Pada tahun 2018, Tencent, sebuah perusahaan teknologi asal China, berhasil menguasai posisi sebagai perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia. Dengan nilai pasar sekitar $500 milyar, Tencent melebihi Facebook dan LinkedIn dalam hal kesadaran dan ketercapaian.

Namun, apa yang membuat Tencent berbeda adalah strateginya dalam mengembangkan jejaring sosial yang tidak bergantung pada iklan. Mereka lebih fokus pada membangun komunitas online yang kuat dan memberikan pengalaman pengguna yang positif.

QQ, sebuah aplikasi chatting asal China yang dikembangkan oleh Tencent, menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, QQ telah menjadi aplikasi chatting paling populer di Cina, dengan lebih dari 800 juta pengguna aktif setiap bulan.

Tencent juga membangun komunitas online lainnya, seperti WeChat dan Qzone, yang juga sangat populer di Cina. Kedua aplikasi tersebut memiliki fitur-fitur unik, seperti pembayaran digital dan berbagi foto/video, yang membuat mereka sangat digemari oleh pengguna.

Strategi Tencent dalam mengembangkan jejaring sosial yang tidak bergantung pada iklan adalah dengan memberikan pengalaman pengguna yang positif dan membangun komunitas online yang kuat. Mereka juga memiliki keterkaitan yang kuat dengan industri teknologi, sehingga mereka dapat berinovasi dan meningkatkan kualitas aplikasi mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dan nilai pasar mereka terus meningkat. Dengan demikian, Tencent menjadi contoh bagaimana sebuah perusahaan teknologi dapat sukses tanpa bergantung pada iklan.

Sejarah Tencent

Tencent didirikan tahun 1998 oleh Ma Huateng dan beberapa rekan. Awalnya, Tencent hanya memiliki sekitar 20 karyawan dan berfokus pada pengembangan aplikasi chatting.

Pada tahun 2001, Tencent memperkenalkan QQ, sebuah aplikasi chatting yang sangat populer di Cina. Dalam beberapa tahun terakhir, QQ telah menjadi salah satu aplikasi chatting paling populer di dunia, dengan lebih dari 800 juta pengguna aktif setiap bulan.

Pada tahun 2011, Tencent memperkenalkan WeChat, sebuah aplikasi chatting yang sangat populer di Cina. Dalam beberapa tahun terakhir, WeChat telah menjadi salah satu aplikasi chatting paling populer di dunia, dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif setiap bulan.

Pada tahun 2014, Tencent memperkenalkan Qzone, sebuah platform jejaring sosial yang sangat populer di Cina. Dalam beberapa tahun terakhir, Qzone telah menjadi salah satu platform jejaring sosial paling populer di dunia, dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif setiap bulan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah melihat bagaimana Tencent berhasil menjadi perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia dengan hampir tidak ada iklan. Dengan membangun komunitas online yang kuat dan memberikan pengalaman pengguna yang positif, Tencent telah sukses tanpa bergantung pada iklan.

Tencent juga memiliki keterkaitan yang kuat dengan industri teknologi, sehingga mereka dapat berinovasi dan meningkatkan kualitas aplikasi mereka. Dengan demikian, Tencent menjadi contoh bagaimana sebuah perusahaan teknologi dapat sukses tanpa bergantung pada iklan.

Sumber

• "How Tencent became the world's most valuable social network firm – with barely any advertising". The Conversation.
• Various online sources and news articles.