Wawasan Nusantara: Asas dan Nilai Bangsa Indonesia

Wawasan Nusantara: Asas dan Nilai Bangsa Indonesia

======================================================

Kompas.com – Breaking News

Pada tahun 1998, Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) merumuskan Wawasan Nusantara sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan. Wawasan Nusantara ini berisi tujuh asas dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh asas Wawasan Nusantara yang menjadi landasan bagi bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang asas-asas tersebut:

Kepentingan Yang Sama

Asas kepentingan yang sama berarti bahwa bangsa Indonesia memiliki kepentingan yang sama demi tercapainya kesejahteraan dan persatuan negara. Contohnya, pada masa penjajahan, bangsa Indonesia bersama-sama menegakkan dan merebut kemerdekaan demi kedaulatan negara.

Keadilan

Asas Wawasan Nusantara keadilan berarti adanya kesesuaian pembagian hasil dengan adil sesuai jerih payah dan kegiatannya. Asas ini berlaku untuk perorangan, golongan, kelompok, maupun daerah.

Kejujuran

Asas Wawasan Nusantara kejujuran berarti adanya keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita. Demi kemajuan bangsa dan negara, asas kejujuran harus dilakukan meski realitanya tidak selalu indah.

Solidaritas

Asas Wawasan Nusantara solidaritas berarti adanya rasa setia kawan, mau memberi dan berkorban demi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budayanya. Dengan begitu, akan tercipta sinergi yang lebih baik dan tujuan kelompok dapat tercapai.

Kerjasama

Asas Wawasan Nusantara kerjasama berarti adanya koordinasi dan saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan. Dengan begitu, akan tercipta sinergi yang lebih baik dan tujuan kelompok dapat tercapai.

Kesetiaan

Asas kesetiaan dalam Wawasan Nusantara berarti adanya kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia. Asas ini menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan.

Dalam Wawasan Nusantara, tujuh asas dasar di atas harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama. Dengan demikian, bangsa Indonesia dapat mencapai tujuan nasional dan menjadi bangsa yang kuat dan solid.

Baca juga:

  • Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
  • Wawasan Nusantara: Pengertian, Latar Belakang, Tujuan, dan Asas

Referensi:

  • Sugiarto, R Toto. (2021). Ensiklopedi Pendidikan Kewarganegaraan: Wawasan Nusantara. Yogyakarta: Hikam Pustaka.
  • Sumarsono, dkk. (2001). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.