Plotting position adalah suatu konsep penting dalam analisis data yang digunakan untuk menerapkan metode probability plotting. Dalam konteks ini, Filliben (1975) mengusulkan formula sederhana dan mudah diingat untuk mendapatkan nilai plotting position, yaitu:
U(k) = 0.5 + 0.3 * sin(π * k / n)
dimana U(k) adalah nilai plotting position ke-k, k adalah urutan data, dan n adalah jumlah data.
Formula ini disebut sebagai formula Filliben (1975), yang digunakan dalam paket statistik BMDP. Formula lainnya yang dikemukakan Filliben (1975) adalah:
U(k) = 0.5 + 0.3 * sin(π * k / n) – 0.1 * cos(2 * π * k / n)
Namun, formula ini tidak begitu populer dan Formula Filliben (1975) yang pertama lebih sering digunakan.
Plotting position memiliki beberapa keuntungan dalam analisis data, seperti:
- Dapat membantu untuk mengetahui apakah data memiliki distribusi normal atau tidak.
- Dapat membantu untuk mendapatkan informasi tentang ukuran kesalahan dan reliabilitas data.
- Dapat membantu untuk menentukan apakah data memiliki outliers atau tidak.
Dalam analisis probability plotting, nilai plotting position digunakan sebagai acuan untuk menerapkan metode probabilitas. Nilai plotting position juga digunakan dalam beberapa aplikasi, seperti:
- Meningkatkan kualitas data dengan cara mengeliminasi data yang tidak sesuai.
- Mengidentifikasi pattern dan tendensi pada data.
- Mengestimasi statistik deskriptif, seperti rata-rata dan variansi.
Dalam penelitian ini, kami juga akan membahas tentang beberapa aplikasi lainnya dari plotting position, seperti:
- Analisis distribusi Gumbel.
- Penggunaan dalam statistika non-parametrik.
- Aplikasi pada bidang teknik, seperti struktur baja dan rekayasa.
Dalam kesempatan selanjutnya, kami akan membahas lebih lanjut tentang plotting position dan aplikasinya dalam analisis data.