Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Tencent, perusahaan teknologi asal Cina, berhasil menjadi perusahaan jaringan sosial terbesar dunia tanpa mengandalkan iklan. Dalam tahun 2018, nilai pasar Tencent mencapai lebih dari $500 milyar, menjadikannya perusahaan dengan nilai pasar terbesar ketiga di dunia.
Tencent awalnya didirikan pada tahun 1998 oleh Ma Huateng dan beberapa orang lainnya. Awalnya, perusahaan ini berfokus pada pengembangan game online, termasuk popular game "Rise to Honor" yang dirilis pada tahun 2005. Namun, Tencent kemudian mulai meningkatkan fokus pada pengembangan jaringan sosial dengan meluncurkan aplikasi chatting pertama, QQ, pada tahun 1999.
QQ sangat cepat berkembang dan menjadi salah satu jaringan sosial paling populer di Cina. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan obrolan, berbagi file, dan membuat teman online. Dalam beberapa tahun, QQ menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang di Cina.
Pada tahun 2010-an, Tencent mulai mengembangkan jaringan sosial lainnya, termasuk WeChat, yang dirilis pada tahun 2011. WeChat sangat cepat berkembang dan menjadi salah satu aplikasi jaringan sosial paling populer di Cina. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan obrolan, berbagi file, dan membuat teman online, serta beberapa fitur lainnya seperti transfer uang dan pembayaran.
Kedua aplikasi tersebut sangat sukses dan membantu Tencent menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Dalam tahun 2018, nilai pasar Tencent mencapai lebih dari $500 milyar, menjadikannya perusahaan dengan nilai pasar terbesar ketiga di dunia.
Namun, Tencent tidak hanya sukses karena aplikasi jaringan sosialnya saja. Perusahaan ini juga memiliki beberapa bisnis lain yang sangat berjalan baik, seperti pengembangan game online dan teknologi keamanan. Dalam tahun 2018, pendapatan Tencent dari pengembangan game online mencapai lebih dari $10 milyar.
Dalam artikel ini, kita juga akan membahas bagaimana Tencent berhasil menjadi perusahaan jaringan sosial terbesar dunia tanpa mengandalkan iklan. Seperti yang dikatakan oleh Ma Huateng, pendiri Tencent, "Kita tidak percaya bahwa iklan adalah cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan. Kita lebih mempercayai kemampuan teknologi kami dalam meningkatkan pendapatan."
Dalam beberapa tahun, Tencent juga telah mengembangkan beberapa fitur lainnya yang membuat aplikasi jaringan sosialnya semakin populer. Misalnya, aplikasi WeChat memiliki fitur pembayaran yang sangat populer di Cina. Dengan menggunakan WeChat, pengguna dapat melakukan transfer uang, membeli voucher, dan memesan makanan.
Kesimpulannya, Tencent tidak hanya sukses karena aplikasi jaringan sosialnya saja, tapi juga karena beberapa bisnis lain yang berjalan baik dan kemampuan teknologi yang sangat kuat. Dalam tahun 2018, nilai pasar Tencent mencapai lebih dari $500 milyar, menjadikannya perusahaan dengan nilai pasar terbesar ketiga di dunia.
References:
- "How Tencent became the world's most valuable social network firm – with barely any advertising". The Conversation. Archived from the original on July 25, 2021. Retrieved July 25, 2021.
- ^ "QQ International Official Homepage". Tencent. Archived from the original on December 6, 2012. Retrieved January 14, 2011.
- ^ "QQ International for Android". Tencent. Archived from the original on November 3, 2013. Retrieved October 30, 2012.
- ^ "QQ International for iOS". Tencent. Archived from the original on February 8, 2014. Retrieved January 15, 2014.
- ^ Anthony, Regina (2008-06-25). "Ibibo will sell 50% to Tencent Holdings". HT Media. Archived from the original on April 27, 2014. Retrieved April 25, 2014.
- ^ "harryd844.wordpress.com/2007/10/29/rise-to-honor-the-game-that-changed-tencent's-fate/. Harryd844 (October 29, 2007). Archived from the original on January 14, 2011. Retrieved July 25, 2021.
…