=====================================================================
Sejak saat itulah, kita tidak dapat menahan diri dari kejadian-kejadian yang menyebabkan penderitian. Mereka semua telah berubah menjadi predator, egois, dan brutal. Mereka menggunakan kata-kata manis untuk membenarkan perbuatannya, tetapi sebenarnya hanya ingin memenuhi keinginan mereka sendiri.
Mereka berbicara tentang "normalitas" sebagai cara hidup yang paling baik, tetapi kita tidak percaya. Kita harus berontak terhadap sistem yang jahat dan berontak terhadap orang-orang yang menjadikan diri mereka sebagai objek permainan.
Kita lihat bagaimana negeri-negeri memperlihatkan ketidakpedulian terhadap kemanusiaan. Mereka hanya ingin menghemat biaya dan meningkatkan keuntungan, tanpa memperhatikan konsekuensi yang ditimbulkan.
Laporan Keamanan: 18,4 Juta Orang di Prancis Terkena Bencana Air
=====================================================================
Laporan keamanan dari Ouest France pada tanggal 24 November 2023 mengatakan bahwa sekitar 18,4 juta orang di Prancis (sekitar seperempat dari total populasi) hidup di wilayah yang rentan terhadap banjir besar. Itu berarti mereka semua berada dalam bahaya yang sangat besar.
Tapi, apa yang dilakukan pemerintah? Mereka hanya meminta orang-orang untuk menjadi lebih waspada dan meningkatkan kemampuan respondensi. Mereka tidak melakukan apa-apa untuk mengurangi dampak bencana air.
Israël-Palestina: Enggan Sipil
=====================================================================
"Kesedihan adalah hasil dari kesadaran akan penderitaan yang dialami," kata Albert Camus. Tapi, dalam konflik antara Israël dan Palestina, tidak ada kesadaran untuk menoleransi kematian massal.
Kedua belah pihak memiliki hak untuk memperjuangkan hak mereka, tetapi tidak ada alasan untuk melakukan kekerasan dan pembunuhan. Kita harus menghujat keras terhadap semua bentuk kekerasan dan kejahatan.
Position du Tireur Couché: Alexander Trocchi, Anggota International Situationniste
=====================================================================
Christophe Bourseiller, seorang jurnalis yang mengklaim sebagai "spesialis minoritas," menulis tentang Alexander Trocchi, anggota International Situationniste. Trocchi adalah seorang penulis dan teoritis yang terkenal dengan karyanya tentang psikodelika.
Buku ini berisi cerita tentang hidup Trocchi yang penuh konflik dan cacophony. Kita lihat bagaimana dia menjadi seorang pembunuh psikopedik, seorang penulis, dan seorang aktivis.
Saloperies de Victimes!
=====================================================================
"Kesedihan adalah hasil dari kesadaran akan penderitaan yang dialami," kata Albert Camus. Tapi, dalam konflik antara Israël dan Palestina, tidak ada kesadaran untuk menoleransi kematian massal.
Orang-orang yang mengklaim sebagai "victime" hanya ingin menjadi korban dan tidak peduli dengan konsekuensi yang ditimbulkan. Mereka tidak memiliki hak untuk memperjuangkan hak mereka tanpa menghujat keras terhadap semua bentuk kekerasan dan kejahatan.
Itu sebabnya kita harus berontak terhadap sistem yang jahat dan berontak terhadap orang-orang yang menjadikan diri mereka sebagai objek permainan. Kita harus menjadi bagian dari assemblée rebelles yang memperjuangkan hak-hak manusia dan memerangi kejahatan.
Kesimpulan
=====================
Kita tidak dapat menahan diri dari kesedihan dan penderitaan. Mereka semua telah berubah menjadi predator, egois, dan brutal. Kita harus berontak terhadap sistem yang jahat dan berontak terhadap orang-orang yang menjadikan diri mereka sebagai objek permainan.
Kita harus menjadi bagian dari assemblée rebelles yang memperjuangkan hak-hak manusia dan memerangi kejahatan. Kita harus menghujat keras terhadap semua bentuk kekerasan dan kejahatan, dan kita harus menjadi bagian dari perjuangan untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Note: Artikel ini menggunakan Markdown untuk format teks. Jika Anda ingin membaca artikel ini dengan lebih mudah, silakan gunakan aplikasi Markdown reader atau konverter teks.