Kasus Kasino Campione d'Italia: Keterpurukan Keuangan dan Konsekuensi untuk Masyarakat

Kasus Kasino Campione d’Italia: Keterpurukan Keuangan dan Konsekuensi untuk Masyarakat

Campione d'Italia, sebuah enklave di Italia yang berada di wilayah Swiss, menghadapi keterpurukan keuangan yang sangat parah. Kasino yang menjadi sumber pendapatan utama bagi pemerintahan setempat telah mengalami penurunan signifikan dalam tahun-tahun terakhir, sehingga mempengaruhi kegiatan komersial lokal seperti hotel dan restoran.

Tanpa adanya bantuan dari pemain poker, aktivitas komersial tersebut mengalami penurunan yang signifikan. Selain itu, pendapatan dari permainan lain juga tidak mencapai tingkat sebelumnya. Pemerintahan setempat tidak dapat meminta kontribusi tambahan, namun hanya dengan kembali ke masa lalu, maka dapat menjamin kontribusi dari Corte dei Conti.

Harapan adalah bahwa pada tahun 2023, kasino akan menjadi pusat perhatian lagi dan membantu komunitas enklave. Siapa yang mengenal sejarah Campione d'Italia dan poker Italia, tahu bahwa kesuksesan Italian Poker Open (IPO) telah menjadikan kasino tersebut sebagai rujukan bagi penggemar Texas Hold'em tidak hanya di Utara Italia, tapi juga di Swiss.

Namun, masalah sifat keuangan pemerintahan setempat masih menjadi permasalahan. Corte dei Conti telah menolak rencana pemulihan kasino, karena "rancangan pulih tidak cocok untuk mendukung kembali pemerintah secara finansial dan dengan jaminan sumber daya yang cukup".

Pemerintahan Campione d'Italia sebenarnya merupakan enklave di Italia yang berada di wilayah Swiss. Pemerintahan tersebut telah menyelesaikan hutang-hutangnya kepada Konfederasi Swiss, namun kini pemerintah harus menghadapi hutang-hutang dengan Sanità Regione Lombardia.

Angela Pagano dari Prefektur Como telah mengeluarkan peringatan ke koran Provincia di Como: "Kita sedang mempelajari dengan Kementerian apakah kita dapat melakukan. Ada pertanyaan-pertanyaan seperti misalnya 87 juta euro yang dibutuhkan oleh Regione Lombardia untuk membayar biaya kesehatan warga Campionesi di Ticino".

Pemerintahan setempat telah menjual 19 pistol Heckler & Koch, namun tidak ada penawaran yang diterima. Pistol-pistol tersebut dahulu digunakan oleh Polisi Munisipal yang memiliki 25 orang efektif. Dengan populasi hanya 2.000 jiwa dan hanya 2,7 kilometer jalan untuk diperhatikan, sepertinya tidak masuk akal.

Pemerintahan setempat juga telah menjual sebuah kapal yang digunakan di Lago. Kapal tersebut dahulu digunakan oleh pemerintah sebagai sarana transportasi. Dengan demikian, pemerintahan setempat menghadapi keterpurukan keuangan yang sangat parah dan mempengaruhi komunitas enklave.