Dalam album kelimanya, "Tranquility Base Hotel and Casino", Arctic Monkeys menghadirkan suatu pengalaman yang tidak terlupakan. Album ini seperti sebuah perjalanan ke bulan, di mana vokalis Alex Turner menjadi tuan rumah, pelaku, dan konseri hotel dan casino ini. Dia adalah semua orang dalam menemukan siapa dirinya.
Album ini menghadirkan berbagai lagu yang sangat indah, seperti "Star Treatment", "Four Out of Five", dan "Tranquility Base Hotel + Casino". Lagu-lagu ini terasa lebih lembut dalam melody dan lirisnya mencari kesadaran. Mereka terlihat lebih cerah dalam deepness. Sepertinya Turner telah berubah menjadi cermin kosmik; melihat ke dalam adalah untuk melihat siapa diri Anda, seperti sebuah bintang.
Album ini juga membagikan tema tentang konflik antara ego dan spiritualitas. Lagu-lagu seperti "Golden Trunks", "Science Fiction", dan "One Point Perspective" terasa seperti Anda dapat mengambil kelas Pina Colada di salah satu cincin Saturnus. Mereka adalah ruang, ringan, dan nyaman sekaligus, yang sesuai dengan tema hotel mewah. Namun, jika Anda mendengarkan lebih dekat, Anda akan menemukan kalimat-kalimat tentang bagaimana "fame" dan "power" dapat meninggalkan Anda tanpa udara.
Kebahagiaan adalah suatu nilai spiritual, tapi di dunia ini, ia terikat pada definisi material. Siapa tidak pernah berpikir; sekali saya memiliki uang, saya akan bahagia? Namun, Arctic Monkeys tahu jawaban yang tetap menjadi pertanyaan bagi kebanyakan orang. Mereka telah melihat "glam" dari uang dan wajahnya dapat membuat Anda merasa seperti dipaksa keluar dari bumi, tapi tidak secara otomatis ke surga. Namun, album ini terlihat sangat baik karena Arctic Monkeys memutar tombak ke kord, sintetizer, dan nada besar yang indah, seperti dalam "Ultracheese". Vokal Turner juga terlihat seperti kekuatan alam sebabnya.
Dalam album "Tranquility Base Hotel and Casino", Arctic Monkeys membawa kita pada perjalanan yang tidak terlupakan. Mereka menemukan siapa diri mereka dan membagikan pengalaman yang indah dengan orang lain.