Sakatatal

Sakatatal

Eky #VinaCirebon #Sidang #PK #Kapolri

Pengadilan Negeri Cirebon Menyiapkan Sidang PK Saka Tatal

Pada hari Rabu 24 Juli 2024, Saka Tatal menghadapi sidang perdana peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cirebon. Sidang ini menjadikan Saka Tatal sebagai tersangka utama dalam kasus kematian Vina dan Eky. Dalam sidang ini, Kuasa Hukum Saka Tatal mengungkapkan bahwa ada perbedaan antara tuntutan jaksa 8 tahun silam dengan foto jenazah Eky dan Vina usai kejadian.

Selain itu, keterangan Kapolri juga turut menjadi fakta dan bukti baru yang disiapkan dalam sidang PK Saka Tatal. Dalam sidang ini, majelis hakim membahas memo PK yang akan dibacakan tim kuasa hukum Saka Tatal. Pengadilan Negeri Cirebon menyiapkan tiga orang majelis hakim untuk memutuskan kasus kematian Vina dan Eky.

Perbedaan antara tuntutan jaksa 8 tahun silam dengan foto jenazah Eky dan Vina usai kejadian mengungkapkan bahwa ada perbedaan dalam penyelesaian kasus. Keterangan Kapolri juga menjadi faktor penting dalam penyelesaian kasus ini.

Baca Juga: Kuasa Hukum Saka Tatal Ungkap Bahwa Tuntutan Jaksa pada 2016 Lalu Salah Karena Hal ini

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menjadi perdebatan hangat masyarakat. Saka Tatal menjadi tersangka utama dalam kasus ini, dan sidang PK Saka Tatal adalah kesempatan bagi majelis hakim untuk memutuskan kasus ini.

Pengadilan Negeri Cirebon menyiapkan tiga orang majelis hakim untuk membahas memo PK yang akan dibacakan tim kuasa hukum Saka Tatal. Dalam sidang ini, majelis hakim akan memutuskan apakah Saka Tatal bersalah atau tidak dalam kasus kematian Vina dan Eky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

BERITA LAINNYA

Polisi Temukan 36 Jenazah di Kasino Manila yang Diserang

MANILA, KOMPAS.com – Setidaknya 36 jenazah ditemukan di dalam kasino di pusat kota Manila, Filipina yang diserang pria bersenjata senapan otomatis, Kamis (1/6/2017) malam.

Puluhan orang yang panik berlarian ke luar kasino Resort World Manila setelah pria bersenjata senapan otomatis itu melepaskan tembakan di dalam ruangan kasino. Lima jam setelah beraksi, pelaku penembakan ditemukan tewas bakar diri di salah satu kamar hotel tersebut.

Pelaku menghilang di tengah kepanikan pengunjung dan kepulan asap yang memicu pengejaran di dalam kompleks hotel itu yang berakhir pada pagi hari. Kepala kepolisian Manila, Oscar Albayalde, menambahkan bahwa pelaku membobol ruang penyimpanan dan menggondol koin judi bernilai 113 juta peso.

Pelaku lari meninggalkan ruangan judi dan pergi ke lantai atas yang digunakan sebagai hotel tetapi dia malah meninggalkan tas ranselnya. Kepala kepolisian Filipina Ronald dela Rosa menambahkan bahwa pelaku membakar dirinya sendiri setelah melakukan penembakan di kasino.

Baca: Pelaku Penembakan Kasino di Manila Bunuh Diri, Bukan Ditembak Polisi

Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat terinjak-injak saat akan keluar dari hotel yang terletak di seberang bandara internasional Filipina. Sementara 18 dari 54 orang yang terluka sedang dirawat di rumah sakit, sementara sisanya telah pulih.

Pengadilan Negeri Cirebon menyiapkan tiga orang majelis hakim untuk membahas memo PK yang akan dibacakan tim kuasa hukum Saka Tatal. Dalam sidang ini, majelis hakim akan memutuskan apakah Saka Tatal bersalah atau tidak dalam kasus kematian Vina dan Eky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a comment