Sinopsis**
Dalam film "Bisa Naik Bisa Turun" tahun 1992, kita disajikan dengan kisah tiga sekawan yang berjuang menjadi satpam. Dengan nama-nama Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo), dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro), mereka adalah anggota trio Warkop DKI yang terkenal di Indonesia.
Rencana untuk Menjadi Satpam
Mereka berusaha menjadi satpam dengan cara-cara yang tidak lazim. Mereka belajar dari sumber yang tak meyakinkan dan melakukan serangkaian aksi jenaka yang menggemaskan. Dengan kostum-kostum yang lucu dan kiasannya, mereka berhasil menarik perhatian banyak orang.
Imbalan untuk Menemukan Anak Hilang
Namun, dalam perjalanan menjadi satpam, ketiganya mencari imbalan untuk menemukan anak hilang. Mereka berusaha keras untuk mendapatkan kredit untuk biaya mencari anak tersebut. Sayangnya, beberapa waktu kemudian radio itu menyebutkan bahwa kabar anak hilang tersebut adalah sebuah kesalahan.
Kisah Tiga Sekawan yang Konyol
Film ini menghadirkan banyak humor dan aksi jenaka yang menyesuaikan dengan karakter-karakternya. Warkop DKI, trio yang terkenal di Indonesia, kembali menampilkan kualitas komedi mereka dalam film ini. Dengan pemeran-pemeran lain seperti Kiki Fatmala, Fortunella, Gitty Srinita, dan masih banyak lagi, film ini menjadi salah satu film komedi Indonesia yang terbaik.
Informasi Tambahan
- Sutradara: Arizal
- Produser: Ram Soraya
- Pemeran: Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Fortunella, Kiki Fatmala, Gitty Srinita, Diding Boneng, dan masih banyak lagi.
- Distributor: Soraya Intercine Films
- Tanggal rilis: 2 April 1992
- Durasi: 82 menit
- Negara: Indonesia
Kata-Kata
"Bisa Naik Bisa Turun" adalah film drama komedi Indonesia yang berisi kisah tiga sekawan yang berjuang menjadi satpam. Dengan humor dan aksi jenaka, film ini menjadi salah satu film terbaik Warkop DKI. Jadi, jika Anda ingin menonton film komedi yang lucu dan menggemaskan, "Bisa Naik Bisa Turun" adalah pilihan yang tepat.
Rating
Film ini mendapatkan rating 6.9 berdasarkan Lupa Aturan Main.