Sakit yang Diderita Dono dan Kasino Sebelum Berpulang

Sakit yang Diderita Dono dan Kasino Sebelum Berpulang

Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 telah membangkitkan memori para penggemar grup lawak Warkop DKI. Penonton menganggap Dono, Kasino, dan Indro "hidup" di diri para pemain seperti Abimana, Vino G Bastian, dan Tora Sudiro.

Indro yang tersisa dari grup lawak Warkop DKI ini. Setelah Kasino dan Dono meninggal dunia akibat penyakit tumor otak dan kanker paru-paru. Kasino meninggal dunia pada usia 47 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena tumor otak. Sementara Dono harus meninggalkan Indro seorang diri setelah tumor di bagian bokong yang sudah menjalar jadi kanker sampai menyerang lever.

Drs Kasino Hadiwibiwo (Kasino) meninggal pada 18 Desember 1997. Satu tahun sebelum meninggal dunia, Kasino memang sudah sakit-sakitan. Hasil rontgen memperlihatkan terdapat tumor di bagian otak pada kepala Kasino. Dokter di Rumah Sakit Advent Bandung menyarankan sang komedian jalani kemoterapi.

Anak perempuan Kasino bernama Hanna Sukmaningsih menduga kanker otak yang diidap sang ayah terjadi saat Kasino terjatuh dari sepeda gunung. Tidak banyak yang tahu kalau selama sakit, Kasimo masih berusaha melucu bersama Dono dan Indro. Sekali pun kesehatan jadi taruhannya.

Penyakit tumor otak yang diidap Kasino bukan penyakit baru bagi mantan penyiar di Prambors ini. Dia sempat menjalani operasi tumor tersebut di Rumah Sakit Kramat, Jakarta Pusat, pada September 2000.

Kanker tidak lagi merenggut nyawa individu usia tua. Orang-orang muda berumur 30 tahun saja tidak sedikit yang meninggal dunia akibat kanker.

Data organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebut, 8,2 juta nyawa penduduk dunia melayang akibat kanker. 4,7 juta laki-laki dan 3,5 juta perempuan. Guna mengurangi angka-angka itu, WHO dan para peneliti menganjurkan kita untuk mengenali gejala utama dari penyakit paling menakutkan ini.

Cancer Research di London mencontohkan gejala pada kanker paru-paru. Sebagian besar kanker satu ini tidak menimbulkan gejala apa pun. Tanpa disadari kanker telah menyebar terlalu jauh, akhirnya susah disembuhkan.

Namun, mereka mengingatkan, gejala memang terjadi pada beberapa orang di tahap awal kanker paru-paru. Seperti dikutip dari situs Daily Mail, Jumat (5/2/2016), batu yang tidak hilang atau perubahan batuk menjadi kronis dapat menjadi indikasi awal penyakit ini. Selain itu, nyeri dada akibat batuk, napas yang sulit, suara serak, batu berdarah adalah tanda-tanda peringatan dini.

Fakta atau Hoaks?

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.