"Ngakunya tinggal di Menteng… Mentengnya mana, saya juga nggak tahu… Menteng Pulo kali, situ kuburan!" Waduh, emangnya pocongan Ndro, tinggal di kuburan?
Warkop DKI, grup komedi Indonesia yang legendaris hingga saat ini, terkenal dengan kode-kode unik dan omongan-omongan yang menggembirakan. Berikut beberapa contoh kode-kode Kasino, anggota Warkop DKI, yang membuat penonton tertawa.
1. Kode tak sampai
Namanya juga bersahabat lama, biasanya ada kode-kode khusus yang hanya dimengerti oleh teman-teman kita. Kali ini, Kasino kembali melempar kode ke Dono dalam bentuk nyanyian. Dapat diduga, Dono ternyata gagal paham. Umpatan khas Kasino kembali muncul:
"Bego dipiara! Kambing dipiara bisa gemuk!"
2. Membalas ucapan yang bikin sakit hati
Saat ini, banyak banget orang yang sudah mengerti kalau nggak boleh menghina fisik orang lain. Kalau kamu mendapat celaan, kamu bisa meniru ucapan Dono saat dihina oleh Poltak kalau mukanya mirip bemo dalam film Mana Tahan (1979).
Poltak: "Melihat tampang kau, mirip sebuah kendaraan!"
Dono: "Memang banyak yang bilang… Wajah saya mirip dengan Mercy Tiger!"
3. Lagu Sukiyaki
Ini adalah lagu kode Kasino untuk Indro. Lagu yang ngetren pada masanya, Sukiyaki, diubah dengan lirik berikut:
"Yang baju merah jangan sampai lolos!"
Kalau kamu penasaran dengan adegannya, cek video di bawah ini, ya!
4. Tentang ijazah baru
Film "Bisa Naik Bisa Turun" (1991) membahas persoalan yang menggelitik. Kira-kira adegannya kayak gini:
Bos: "Ini ijazah kenapa dilaminating? Ijazah palsu, ya?"
Kasino: "Itu asli pak, kami plastikin biar nggak kotor."
Dono: "Maklum masih muda, takut melempem."
5. Kasino si tukang kode
Judul film kali ini adalah "Sabar Dulu Dong" (1989), tapi aksi Kasino benar-benar nggak bisa bikin sabar. Mau ngomong ada tikus di bawah meja aja ribet banget. Kasino bilang gini:
"Der is a tikusto ander de tebelto. Astagfirullooo…!!! Latikusto lepasto!"
6. Ucapan Kasino yang selalu ada di setiap film Warkop DKI
Nggak perlu terlalu banyak penjelasan di bagian ini, Kasino terkenal banget dengan kalimat:
"Jangkrik, boss!"
7. Tentang kerja sosial
Dono, anggota Warkop DKI yang juga dosen Sosiologi, membahas tentang kerja sosial alias pekerjaan sukarela yang dilakukan untuk membantu kehidupan orang lain.
"kita kan kerja sosial. So-nya buat kita, sialnya buat mereka berdua. (mereka berdua), Kasino sama Indro."
Memang sih, dalam kegiatan-kegiatan tertentu, ada aja yang cuma kebagian sialnya aja…
Itulah beberapa kutipan dan omongan dari Warkop DKI yang legendaris hingga saat ini. Kutipan yang mana yang paling kamu ingat?