Di balik keseruan dan konyolnya, Film Warkop (Pintar-Pintar Bodoh) menawarkan sebuah cerita yang memiliki makna dan sejarah sendiri. Salah satu bagian yang paling membangkitkan perhatian adalah nyanyian kode yang dinyanyikan oleh Kasino dan Dono dalam film tersebut.
Nyanyian kode yang menjadi sorotan dalam film ini ternyata bukanlah hanya sebuah lagu biasa, melainkan merupakan plesetan dari lagu Jepang berjudul "Sukiyaki" (Ue o Muite Aruko) karya Kyu Sakamoto. Lagu ini terdengar seperti lagu gembira bagi mereka yang tidak paham terhadap arti liriknya, yang sebenarnya adalah lagu sedih.
Lirik "Sukiyaki" berisi pesan tentang kemunduran dan kehilangan, di mana Kyu Sakamoto mengungkapkan perasaannya dengan memuji alam semesta dan mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya. Namun, pada kenyataannya, lagu ini terdengar seperti lagu gembira bagi mereka yang tidak paham terhadap arti liriknya.
Dalam film Warkop, nyanyian kode digunakan sebagai cara Kasino untuk memberikan kode-kode kepada Dono agar mengawasi target korban pencopetan. Namun, Dono tidak ngeh nyanian kode, sehingga Kasino kesel.
Lirik nyanyian kode dalam film ini sebenarnya memiliki makna yang lebih dalam. Bagaimana tidak, lirik-liriknya berisi pesan-pesan tentang kematian dan kehilangan, di mana Dono dan Kasino membagikan perasaan-perasaan mereka tentang kemunduran dan kehilangan.
Kasino : Malem…
Uwe wong bu, aruko
Namidana kodore nariyo
Omoidatsu natsunohi
Yang baju merah jangan sampe lolos
Siawasiwa…
(Banci 1: Lagunya baru Om?)
Cerewet! Owono uweni…
(Banci 2: Kasetnya udah beredar Om?)
Bentar lagi gue tabok lu ye!
Gue heran bener gue jadi lupa
Gara-gara banci gue mesti masuk reff lagi
Brengsek bener…
Siawasiwa uwono uweni
Yang baju merah jangan sampe lepas
Lu jangan liat cewek
Ntar buronannye lepas
Lirik-lirik ini sebenarnya adalah lirik "Sukiyaki" yang telah diubah oleh Kasino dan Dono untuk keperluan film. Meskipun demikian, makna dan pesan-pesan dalam lirik tersebut tetap ada.
Dalam artinya, nyanyian kode bukan hanya sebuah lagu, melainkan juga menjadi bagian dari cerita dan makna di baliknya. Film Warkop (Pintar-Pintar Bodoh) memberikan kita sebuah pelajaran bahwa meskipun sesuatu terdengar seperti sebuah lagu gembira, namun sebenarnya memiliki makna yang lebih dalam.
Video