Penyakit Kanker Paru-Paru: Kisah Dono Warkop dan Nasibnya

Penyakit Kanker Paru-Paru: Kisah Dono Warkop dan Nasibnya

Dalam sebuah episode yang sangat berduka, dunia lawak Tanah Air kehilangan salah satu personaliti grup komedi Warung Kopi DKI, Wahyu Sardono alias Dono. Meninggal dunia di usia 50 tahun akibat penyakit kanker paru-paru stadium akhir dan menyerang lever.

Dono menjalani perawatan sejak Sabtu kemarin dan sempat mengalami masa kritis beberapa kali. Namun, pada masa kritis berikutnya, Ahad dini hari tadi, Dono tak bisa bertahan. Penyakit tumor di bagian bokong kanan yang sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir dan menyerang lever membuatnya tidak dapat bertahan.

Dono meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Carolus, Jakarta Pusat, sekitar pukul 01.00 WIB. Jenazah pria kelahiran Solo, 30 September 1951 ini sempat disemayamkan di Ruang Ignatius I nomor 11 RS St. Carolus sebelum dibawa ke rumah duka di Jalan Lenteng Agung Raya nomor 131, Jakarta Selatan.

Dono adalah anggota grup komedi Warkop DKI yang terdiri dari Dono, Indrojoyo "Indro" Kusumonegoro, Kasino "Kasino" Hadiwibowo, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil. Kebersamaan mereka hanya sesaat setelah Rudy hengkang, sementara Nanu memilih bersolo karir dan meninggal pada 1983. Warkop bertahan lewat kiprah trio Dono-Kasino-Indro.

Pada awal tahun 2000-an, Dono telah dirawat di rumah sakit yang sama karena mengalami paru-paru basah. Tak pelak, berat badan Dono pun menyusut drastis, terutama setelah diisolasi selama sepekan lebih.

Tumor di bagian atas bokong kanan juga bukan penyakit baru bekas penyiar Radio Prambors ini. Dia sempat menjalani operasi tumor tersebut di RS Kramat, Jakpus pada September setahun silam.

Kini, Indro tinggal sendirian sebagai anggota Warkop DKI yang tersisa. Selamat jalan Dono, dan semoga rohnya dicatat oleh Allah SWT.

Fakta atau Hoaks?

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Leave a comment