======================================
Film Warkop DKI Reborn menjadi salah satu film terbaik tahun ini, kembali menghadirkan kenangan nostalgia yang luar biasa. Dalam film ini, tiga karakter utama Dono (Abimana), Kasino (Vino), dan Indro (Tora) bergabung dalam tim CHIPS (Cara Hebat Ikut-ikutan Penanggulangan masalah Sosial) di bawah pengawasan Boss (Ence Bagus). Mereka ditugaskan untuk memberantas para begal, dengan Sophie (Hannah) sebagai anggota CHIPS asal Prancis yang bergabung dalam tim.
Dono, Kasino, dan Indro memerankan karakter-karakter yang sangat mirip dengan versi mereka di era 90-an. Dono, yang diperankan Abimana, terlihat sangat mirip dengan almarhum Dono, mulai dari bentuk mulut hingga aksen suaranya. Kasino, yang diperankan Vino, juga terlihat sangat mirip, meski tidak se-identik seperti Dono. Tora, sebagai Indro, memerankan karakter yang masih hidup dan muncul di film, dengan interpretasi sendiri.
Film ini menawarkan banyak adegan yang mengingatkan kita pada era 90-an. Adegan menyanyi "yang baju merah jangan sampai lolos" oleh Kasino menjadi salah satu contoh bagaimana film ini menghadirkan kenangan nostalgia. Kemurnian akting Vino dalam adegan Dono, Kasino, dan Indro menghadap Pak De Slamet (Tarzan) untuk meminjam uang 8 miliar juga sangat mengesankan.
Warkop DKI Reborn juga menawarkan kritik sosial yang relevan. Adegan "Walalah, ngambil harta karun saja kok sampai ke negeri orang? Kamu pikir, harta karun kita yang di Papua itu siapa yang ngambil? Negeri orang, kan?" menjadi salah satu contoh bagaimana film ini menawarkan kritik sosial yang membekas di hati.
Dalam konklusi, Warkop DKI Reborn sukses menjalankan tiga fungsi: menghormati, melestarikan, dan menjebak penonton di ruang nostalgia. Film ini menjadi mesin waktu yang mengirim kita ke era generasi bunga, ke dekade ketika film Indonesia bermekaran, dan berakhir di awan 1990-an.
Pemain:
- Abimana Aryasatya (Dono)
- Vino G. Bastian (Kasino)
- Tora Sudiro (Indro)
- Indro
- Hannah Al Rashid (Sophie)
Produser: Frederica
Sutradara: Anggy Umbara
Penulis: Bene Dion Rajagukguk, Andi A. Wijaya, Anggy Umbara
Produksi: Falcon Pictures
Durasi: 95 menit