======================================================
Ras Al Khaimah, emirat yang terletak di Dubai, Arab Saudi, memiliki suasana Arabia kuno dengan padang pasir merah luas dan vegetasi yang jarang. Dalam persaingan untuk mengembangkan destinasi wisata, Ras Al Khaimah memiliki keuntungan dibandingkan dengan Saudi Arabia. Minuman keras adalah legal dan puluhan ribu turis Rusia dan Tiongkok sudah mengunjungi emirat ini, walaupun jumlah hotelnya masih terbatas. Kasino akan menarik para pemain, namun juga akan menarik keluarga yang mencari keseruan Vegas di gurun – tanpa penerbangan trans-Atlantik.
Namun, untuk Ras Al Khaimah menjadi destinasi wisata berkelanjutan, lebih banyak investasi diperlukan dalam infrastruktur area, termasuk restoran dan retail, untuk mendukung aliran wisata yang terus-menerus. "Ada banyak hal yang diperlukan," kata Philip Barnes, CEO Rotana Hotels & Resorts. "Itu kenapa saya pikir ketika orang melihat pariwisata atau hotel, Anda harus melihat gambaran besar. Dimana Anda ingin berada dan dimana Anda memiliki infrastruktur? Itu bagus untuk masuk ke destinasi yang berkembang karena itu memungkinkan Anda untuk mendapatkan kaki tangga. Namun, Anda harus sadar perkembangan fasilitas dan infrastruktur pendukung," tambahnya.
Sementara itu, pengembang berlomba-lomba untuk menyelesaikan properti secepat-cepatnya. Rumah villa empat-kamar di pulau Marjan dibander 6 juta dirham (Rp 16 miliar), sementara rumah mewah tingkat atas dapat mencapai 40 juta dirham. Emaar Properties, pengembang apartemen dan rumah mewah terbesar di Dubai, membangun apartemen dan rumah mewah di pulau Marjan, dengan iklan yang menawarkan lokasi dekat kasino yang akan datang.
MGM Menyatakan Tidak Ada Kasino di Dubai
Pada bulan lalu, MGM Resorts International mengkonfirmasi bahwa proyek hotel seharga $2.5 miliar di Dubai tidak akan memiliki kasino. "Kami menghabiskan waktu di tanah sana, khususnya di Abu Dhabi, untuk memahami lisensi secara umum untuk UAE," kata William Hornbuckle, CEO MGM Resorts International. "Saya percaya bahwa pengembangan permainan akan berada di Yas Island, rumah Formula 1."
Pernyataan ini datang seiring dengan pengumuman baru oleh UAE mengenai otoritas regulasi yang baru dibentuk untuk mengawasi peluncuran kegiatan permainan komersial dan sistem lotre nasional.
Mengembangkan Ras Al Khaimah menjadi Destinasi Wisata Berkelanjutan: Pandangan dari Industri Hotel
Pengembang lain, termasuk Abu Dhabi National Hotels, WOW Properties, dan Aston Martin, juga membangun properti di pulau Marjan. Mereka berharap bahwa momentum pengembangan akan menciptakan "sinergi yang lebih banyak" dan akan membuat pasar wisata di wilayah ini melesat seperti belum pernah terlihat.
Dalam sintesis, untuk mengembangkan Ras Al Khaimah menjadi destinasi wisata berkelanjutan, diperlukan investasi lebih banyak dalam infrastruktur area, restoran, retail, dan fasilitas lainnya. Sementara itu, pengembang berlomba-lomba untuk menyelesaikan properti secepat-cepatnya dan membuat Ras Al Khaimah menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan.