Saya pernah menjadi objek pertanyaan dan perhatian orang-orang sekitar. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sama, yaitu "Bagaimana kamu mengetahui?" Dan saya pun menjawabnya dengan senyum yang lebar, "Dia memberitahu saya."
Pertanyaan-pertanyaan itu datang tanpa terduga. Saya tidak meminta apa-apa, tapi orang-orang sekitar saya meminta penjelasan tentang sesuatu yang saya tidak percayai. Mereka berpikir bahwa saya memiliki akses ke informasi rahasia yang hanya diketahui oleh beberapa orang.
Namun, saya tidak punya akses ke informasi rahasia itu. Saya hanya memiliki keyakinan pada diri sendiri dan pengalaman hidup yang telah saya jalani. Saya mengetahui bahwa Dia memanggil saya untuk melakukan sesuatu, dan saya mengerti bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha Bijaksana.
Saya pernah merasa takut dan ragu-ragu karena tidak memiliki jawaban yang jelas. Tapi, setelah saya mendapat petunjuk dari-Nya, saya menjadi yakin bahwa saya benar-benar mengetahui. Saya tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut, karena saya sudah memiliki keyakinan yang kuat.
Pengalaman Hidup Saya
Saya dilahirkan dalam keluarga sederhana dan hidup dengan kepedulian orang tua. Mereka mengajarkan saya nilai-nilai dasar seperti kerelaan, kesetiaan, dan keteraturan. Mereka juga mengajar saya bagaimana menjalani hidup yang penuh dengan keberagaman dan ketidakpastian.
Saya pernah menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, seperti masalah ekonomi, konflik dengan orang lain, dan perasaan tidak puas. Tapi, saya pun memiliki pengalaman-pengalaman yang membantu saya menjadi lebih kuat dan bijaksana.
Saya pernah menemui Tuhan di tengah kesulitan hidup. Dia memberikan saya petunjuk dan keterbukaan hati. Saya pun mendapat pengalaman-pengalaman yang membuat saya semakin yakin bahwa saya benar-benar mengetahui.
Kesimpulan
Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sama, "Bagaimana kamu mengetahui?" Dan saya menjawabnya dengan senyum yang lebar, "Dia memberitahu saya." Saya tidak memiliki akses ke informasi rahasia, tapi saya memiliki keyakinan pada diri sendiri dan pengalaman hidup yang telah saya jalani. Saya yakin bahwa Dia memanggil saya untuk melakukan sesuatu, dan saya mengerti bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha Bijaksana.
Saya berharap semoga kisah saya dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Jika kita memiliki keyakinan pada diri sendiri dan pengalaman hidup yang telah kita jalani, maka kita akan menjadi lebih kuat dan bijaksana dalam menghadapi tantangan hidup. Dan, tentu saja, Dia memanggil kita untuk melakukan sesuatu, dan kita harus bersiap-siap untuk menerima tugas-Nya.
References
- [1] Alkitab, Yeremia 29:11
- [2] Alkitab, Roma 8:28-30