Tragedi Rumah Sakit: Korban Meninggal Dunia di Bawah Jam Pagi

Tragedi Rumah Sakit: Korban Meninggal Dunia di Bawah Jam Pagi

Pada pagi hari Sabtu (30/3/2024), seorang korban meninggal dunia di rumah sakit setelah dirawat selama beberapa jam. Korban, seorang dokter berusia 27 tahun, ditemukan tewas oleh petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Pasiman, ayah korban, anaknya sempat menghubungi pihak keluarga bahwa dirinya dikejar-kejar oleh seseorang. Namun, setelah itu, keluarga tidak mendapat kabar dari korban lagi.

"Saya sempat ketakutan telepon, bilang ada yang ngejar," ujarnya Pasiman.

Pasiman juga menyebut bahwa sebelum kejadian korban sempat pamit dari rumah untuk mengurus usahanya. Ia menemui temannya di kawasan Bayung Lincir, Sumatera Selatan.

"Dia pamit dari rumah mau ke tempat teman dia mau cari tempat kontrakan usaha di Bayung Lincir," jelasnya Pasiman.

Dalam situasi tersebut, pihak keluarga menuntut kepolisian mengusut kasus ini. Karena tuduhan mencuri tidak benar dan korban tidak melakukan pelanggaran yang seharusnya dikenakan sanksi.

"Pihak berwajib kami minta diusut tuntas baik yang membuat masalah yang neriaki maling, dan bagi yang mencelakakan anak saya sampai jatuh," harapnya Pasiman.

Kasus kecelakaan korban juga dibuat sebagai contoh oleh beberapa netizen yang mencoba mengaitkan dengan kasus Setya Novanto. Mereka berpendapat bahwa kejadian korban ini mirip dengan film klasik Warkop DKI, yaitu "Kasino, Tiang Listrik dan Setnov".

Dalam film tersebut, Kasino mengalami kecelakaan yang identik dengan posisi verban yang berada di kepala Setya Novanto. Mereka juga berpendapat bahwa mobil Kasino hancur menurut keterangan polisi.

Namun, hal ini hanya sebagai perbandingan dan bukan sebagai alasan sebenarnya. Karena kasus kecelakaan korban ini masih menjadi misteri yang perlu dipecahkan oleh pihak berwajib.

Semoga pihak keluarga korban dapat menemukan keadilan dan penyelesaian atas kematian anak mereka.

Leave a comment