Warkop DKI, salah satu grup komedi Indonesia terbaik, telah meninggalkan jejak sejarah panjang di industri hiburan. Dengan berbagai film komedi yang sukses, mereka kembali dengan Warkop DKI Reborn, sebuah franchise yang menawarkan cerita-cerita baru dan pengembangan karakter.

Warkop DKI Reborn 4 (2020) adalah film terakhir dalam seri tersebut. Film ini menceritakan tentang Dono, Kasino, dan Indro yang dituduh di tengah kota dan kemudian melarikan diri ke Marrakech, Morocco, tempat mereka bertemu dengan Yosef, seorang pengontrol jaringan mata-mata anak.

Namun, film ini tidak mendapat sambutan positif dari penonton. Banyak yang merasa kesal karena film ini dianggap sebagai sekuel yang tidak perlu. Tiga karakter utama, Dono, Kasino, dan Indro, juga dinilai sebagai pengganti yang kurang baik.

"Film ini seperti membuat orang sakit," kata seorang penonton. "Karakter-karakternya tidak seperti aslinya. Cuma Dono yang mirip, tapi Kasino dan Indro jadi nggak."
"Saya tidak mengerti tujuan mereka memilih setting Morocco. Saya pikir Meksiko atau Singapura lebih baik. Mengapa harus Morocco?," tambah penonton lain.

Warkop DKI Reborn 4 (2020) mendapat rating 2 dari 5 di IMDb. Banyak yang berpendapat bahwa film ini tidak sesuai dengan ekspektasi dan cerita-cerita lama Warkop DKI. Mereka lebih suka melihat Dono, Kasino, dan Indro sebagai karakter-karakter yang lebih tua dan lebih akrab.

Dalam film-film sebelumnya, Warkop DKI Reborn 1 dan 2, cerita-cerita mereka masih dapat diterima. Namun, ketika setting di Morocco, film ini menjadi tidak sesuai lagi.
"Kembali ke Indonesia saja," kata seorang penonton. "Mengapa harus Morocco? Mengapa tidak Meksiko atau Singapura?"
Warkop DKI Reborn 4 (2020) telah meninggalkan kesan yang buruk di penonton. Saya harap film-film lain dari Warkop DKI Reborn tidak seperti ini.
Dengan demikian, perlu kita berpikir tentang tujuan mereka memilih setting Morocco dan apakah film ini sebenarnya sebuah money laundering case product?

Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.