Penghasilan pasif dan penghasilan aktif adalah dua konsep ekonomi yang berbeda, namun keduanya memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan seseorang. Penghasilan pasif dapat didefinisikan sebagai penghasilan yang diterima seseorang dari pihak lain atas sewa properti atau investment dalam suatu usaha tanpa perlu berpartisipasi secara fisik dalam operasi bisnis.
Dalam beberapa hal, penghasilan pasif lebih mudah dibandingkan dengan penghasilan aktif. Berikut beberapa alasan:
-
Tidak Dikenakan Pajak: Penghasilan pasif tidak dikenakan pajak, sehingga Anda dapat meningkatkan pendapatan tanpa harus membayar biaya tambahan. Sebaliknya, penghasilan aktif biasanya dikenakan pajak, sehingga Anda harus membayar lebih banyak uang.
-
Dapat Dimulai dengan Mudah: Penghasilan pasif dapat dimulai dengan mudah, tanpa membutuhkan modal yang besar. Contohnya, Anda dapat menjadi penyewa properti dan menerima penghasilan pasif dari pihak lain. Dalam kasus ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya awal yang signifikan.
-
Dapat Dikelola Secara Mandiri: Penghasilan pasif dapat dikelola secara mandiri, sehingga Anda dapat menentukan sendiri bagaimana penghasilan tersebut digunakan. Sebaliknya, penghasilan aktif biasanya membutuhkan kerja keras dan komitmen yang signifikan.
-
Dapat Di Jalankan Dimanapun: Penghasilan pasif dapat dijalankan dimanapun, sehingga Anda tidak perlu terikat pada suatu lokasi tertentu. Dalam kasus ini, Anda dapat memutuskan sendiri bagaimana penghasilan tersebut digunakan dan di mana Anda ingin menggunakannya.
-
Hasil yang Lebih Besar: Penghasilan pasif dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar daripada penghasilan aktif. Contohnya, Anda dapat membeli properti yang memiliki nilai jual tinggi dan menerima penghasilan pasif dari pihak lain. Dalam kasus ini, Anda dapat meningkatkan pendapatan tanpa harus berpartisipasi secara fisik dalam operasi bisnis.
Dalam kesimpulan, penghasilan pasif lebih mudah dibandingkan dengan penghasilan aktif karena tidak dikenakan pajak, dapat dimulai dengan mudah, dapat dikelola secara mandiri, dapat dijalankan dimanapun, dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar.