Siapa sangka, ternyata pemilik mobil tersebut adalah Marina. Setelahnya Marina pindah ke kosan tempat Dono dan Indro tinggal, Kasino selalu berusaha untuk bisa dekat dengan Marina. Tapi, malah Dono yang kebagian untungnya. Hal ini karena Marina mengaku sudah menikah dengan Dono saat ditemui oleh kakek dan neneknya.
Setan Kredit
Film Setan Kredit menjadi film Dono Kasino Indro selanjutnya yang laris dipasaran. Film yang ditayangkan pada 1981, ceritanya tentang Dono, Kasino, dan Indro yang mendengarkan berita kehilangan anak di radio. Mereka pun tertarik untuk mencari anak yang hilang karena imbalan yang diberikan. Selanjutnya, mereka mendatangi tempat keramat dengan tujuan untuk mendapatkan petunjuk. Penunggu tempat keramat itu memberikan syarat kepada mereka untuk mencari orang yang suka menerima kredit. Setelah mendapatkan orang yang mau menerima kredit, mereka meminta janjinya untuk menunjukkan letak anak yang hilang. Namun, ternyata mereka malah tidak mendapatkan apa-apa, karena sesungguhnya berita kehilangan tersebut adalah salah paham. Sebab, sang anak hanya bersembunyi dan dinyatakan hilang.
Kesempatan dalam Kesempitan
Film drama komedi dari Dono Kasino Indro berikutnya, yaitu Kesempatan dalam Kesempitan. Film yang dirilis pada tahun 1985 menceritakan tentang Dono yang bekerja di sebuah agen rokok. Sementara itu, Kasino yang bekerja di bengkel, menganjurkan agar Indro diterima di tempat kos Tina dan Santi. Banyak adegan komedi yang muncul ketika Indro kedatangan pacar dan ayahnya. Indro kewalahan mengatur agar Tina dan Santi yang tinggal serumah tidak dicurigai. Banyak adegan-adegan lucu lainnya, seperti ketika Kasino mengantar pacar Dono atau saat Kasino berpura-pura hilang ingatan.
Pintar-Pintar Bodoh
Pintar-pintar Bodoh adalah film Dono Kasino Indro yang disiarkan pada tahun 1980. Film ini bercerita tentang Dono, Kasino, dan Indro yang ingin membuka kantor detektif. Karena kesalahpahaman, akhirnya persahabatan mereka pun terpecah menjadi dua belah pihak. Pihak pertama ada Dono dan Kasino, di kubu kedua ada Indro dan Dorman. Keduanya berusaha membuktikan mereka adalah detektif yang terbaik. Perlombaan mereka menjadi detektif terbaik dimulai dari tugas pertama mereka mencari sekretaris cantik. Siapa yang sangka, kalau ternyata sekretaris dari dua kubu tersebut malah justru berkhianat dengan atasan mereka masing-masing. Sekretaris dari Dono dan Kasino memberitahukan rahasia perusahaannya kepada kubu Indro dan Dorman, begitu juga sebaliknya. Pada akhirnya, kedua perusahaan tersebut malah jadi gulung tikar karena tidak adanya pemasukan.
Adegan paling berkesan di film ini adalah saat Dono dan Kasino berpura-pura menjadi pengamen di salah satu warung tenda. Kasino dengan kreatifnya mengubah lagu “Sukiyaki” menjadi “Nyanyian Kode”. Itu dilakukan lantaran Dono sibuk menggoda perempuan dan melupakan tugasnya mengawasi pasangan yang mereka ikuti.
Itulah rekomendasi 5 film Dono Kasino Indro yang menjadi legenda grup lawak Indonesia. Manakah yang sudah Moms tonton?