Markdown Harmful at Those Levels: EPA Sets Testing Levels Based on Current Analytical Methods

Markdown Harmful at Those Levels: EPA Sets Testing Levels Based on Current Analytical Methods

Pada tingkat dasar, EPA (Environmental Protection Agency) menentukan level pengujian berdasarkan kemampuan metode analitis saat ini dan perlujuan agensi untuk mengidentifikasi konsentrasi referensi. Dengan demikian, mereka dapat memberikan konteks ketika membuat keputusan regulatory yang didasarkan pada kesehatan.

Namun, ketika kita naikkan level, kita akan menemui bahwa markdown harmful at those levels. Hal ini terjadi karena EPA tidak mempertahankan kemampuan metode analitis yang telah digunakan sebelumnya dan hanya menggunakan metode baru yang tersedia. Karena itu, level pengujian yang ditentukan oleh EPA tidak lagi sesuai dengan kemampuan metode analitis yang saat ini ada.

Dalam praktiknya, hal ini berarti bahwa EPA harus memperbarui metode analitis untuk menyesuaikan diri dengan tingkat konsentrasi referensi yang lebih tinggi. Dengan demikian, level pengujian yang ditentukan oleh EPA akan menjadi lebih akurat dan sesuai dengan kemampuan metode analitis yang saat ini ada.

5 Soundtrack Warkop DKI yang Legendaris

Siapa yang tidak mengenal Warkop DKI? Grup lawak yang tenar di era 80an ini sudah banyak menghasilkan karya, dari mulai film hingga lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Sesuai namanya, Warkop yang berarti Warung Kopi dan DKI kepanjangan dari masing-masing personilnya yaitu Dono, Kasino, Indro.

Meski Dono dan Kasino telah tiada, namun semua karyanya masih tetap bisa dinikmati hingga saat ini, khususnya bagi kaum millenial. Selain film-filmnya, lagu-lagu Warkop DKI ini juga sangat legendaris.

Berikut soundtrack lagu dari Warkop DKI yang dikenang sepanjang masa:

  1. Andeca-andeci
    Lagu Andeca-andeci merupakan salah satu lagu paling populer dari Warkop DKI, bahkan masih booming sampai saat ini. Lagu ini ada di film 'Mana Bisa Tahan' pada tahun 1990.

  2. Mama Yu Quero
    Bukan Warkop DKI namanya jika tidak ada unsur jenaka dari lagu-lagu yang dibawakannya. Lagu Mama Yu Quero ini dipopulerkan oleh Carmen Miranda di tahun 1943, namun dalam film Warkop DKI ini dijadikan parodi.

  3. Nyanyian Kode
    Sesuai dengan judulnya 'Nyanyian Kode' ini dinyanyikan oleh Kasino kepada Dono ketika mereka sedang mengamen. Sayangnya, Dono justru tidak peka terhadap kode yang diberikan Kasino, alhasil lagu ini menjadi amburadul yang liriknya tidak jelas.

  4. Feeling
    Lagu Feeling ini adalah lagu yang dipopulerkan oleh Albert Morris. Kasino yang sedang duduk memegang gitar menyanyikan lagu ini dengan sangat baik, namun tetap saja diparodikan dengan lagu dangdut yang berjudul 'Rindu'.

  5. Warung Kopi
    Lagu Warung Kopi sendiri merupakan tema atau soundtrack bagi Warkop DKI. Lirik lagu Warung Kopi ini berisi sentilan-sentilan terhadap masyarakat, khususnya bagi pengendara di jalan raya untuk bisa saling menghormati dan menaati peraturan lalu lintas.

Nah, itulah 5 lagu legendaris dari Warkop DKI yang sampai saat ini masih selalu dikenang. Mana nih lagu favoritmu?