Dalam era teknologi informasi yang semakin canggih dan terhubung, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian penting untuk memajukan efisiensi, akurasi, dan personalisasi. Bahkan, kini AI telah membentuk berbagai aspek, termasuk pencarian informasi, navigasi, layanan keuangan, hingga manajemen absensi.
7. Online Translator
Jika Anda menggunakan aplikasi penerjemah online, seperti Google Translate, maka artinya Anda telah memanfaatkan teknologi AI. Pasalnya, proses penerjemahan ini menggunakan neural machine translation, yang memungkinkan sistem belajar dari data sebelumnya untuk meningkatkan kualitas terjemahan.
Jadi, dengan memahami konteks dan idiom, aplikasi ini dapat membantu mengatasi hambatan bahasa, sekaligus mendukung konektivitas global.
8. Game Online
Kecerdasan buatan telah merajai dunia game online, dengan menciptakan pengalaman bermain yang lebih dinamis dan menarik. Melalui personalisasi pengalaman bermain berdasarkan preferensi, algoritma AI pada game online dapat menciptakan lingkungan virtual yang lebih realistis dan menantang.
Oleh sebab itu, tak heran jika game online saat ini dapat menghadirkan permainan yang lebih menarik dan menghibur pengguna.
9. Aplikasi Mobile Banking
Penerapan artificial intelligence dalam mobile banking telah memberikan lebih dari sekadar akses ke rekening. Pasalnya, melalui analisis keuangan, teknologi kecerdasan buatan ini dapat memberikan rekomendasi pengelolaan keuangan yang lebih pintar.
Selain itu, sistem ini juga dapat mendeteksi aktivitas keuangan yang mencurigakan, yang bermanfaat untuk meningkatkan keamanan transaksi. Sebagai hasilnya, pengguna akan mendapatkan panduan finansial yang lebih personal dan terukur, memiliki kendali atas keuangan pribadi, sekaligus merasa aman saat bertransaksi.
10. Aplikasi Absensi Karyawan (Biometric Verification)
Kecerdasan Buatan pada Biometric Verification Verihubs
Kini, mayoritas perusahaan telah menggunakan sistem yang lebih efisien dalam memanajemen absensi karyawan. Salah satunya adalah pemanfaatan verifikasi biometrik, yang menerapkan AI.
Jadi, sistem ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mempercepat proses absensi.
Contoh aplikasi absensi karyawan yang menerapkan teknologi ini adalah Biometric Verification dari Verihubs. Sistem absensi ini memakai kecerdasan buatan face recognition dan liveness detection untuk memastikan identitas karyawan terverifikasi secara akurat.
Di dalam prosesnya, sistem absensi tersebut dapat memverifikasi identitas karyawan yang melakukan pemindaian wajah dengan tingkat akurasi mencapai 99,9%. Pasalnya, Biometric Verification dapat memverifikasi karyawan secara real-time, bahkan saat karyawan mengenakan aksesori, seperti kacamata dan topi.
Selain itu, sistem ini juga bisa mendeteksi gambar berkualitas rendah, sehingga akurat dalam mencegah fraud digital dan kecurangan.
Sudah Tahu Apa Itu Kecerdasan Buatan dan Contohnya?
Dalam dunia yang semakin canggih dan terhubung, AI telah menjadi bagian penting untuk memajukan efisiensi, akurasi, dan personalisasi. Bahkan, kini AI telah membentuk berbagai aspek, termasuk pencarian informasi, navigasi, layanan keuangan, hingga manajemen absensi.
Contohnya, di ranah akurasi absensi karyawan, Biometric Verification dari Verihubs menjadi pilihan terbaik, sebab menawarkan solusi canggih dengan teknologi kecerdasan buatan yang andal. Bahkan, Verihubs meraih posisi pertama sebagai teknologi pengenalan wajah yang paling akurat dan cepat di Indonesia.
Jadi, dengan memanfaatkan teknologi ini, Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, mengurangi risiko kecurangan atau fraud, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam manajemen absensi karyawan.