Indro Warkop, pelawak dan aktor yang sangat dikagumi, baru-baru ini mengungkapkan kisah tragis saat sahabatnya, Kasino Warkop, meninggal dunia. Dalam wawancara dengan Helmy Yahya Bicara pada Oktober 2021, Indro Warkop menceritakan detik-detik ajalnya Kasino dan bagaimana dirinya merasakan tragedi tersebut.
Menurut Indro Warkop, Kasino mengalami kanker yang stadium lanjut sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Indro sendiri bergiliran hari dengan Dono untuk menjaga sang sahabat ketika menjalani perawatan. Saat Kasino meninggal, Indro Warkop mengaku bahwa hari itu adalah jadwal dirinya menjaga sang sahabat di rumah sakit.
"Kalau Mas Kasino tragis tuh, Mas Dono sudah nentuin, 'sehari gue sehari lu', kalau lu enggak bisa ngomong ke gue, gue yang gantiin, hari itu gue, malam sampai pagi," kata Indro Warkop.
Indro juga mengungkapkan bahwa Kasino sudah mengetahui proses menjemput ajalnya dan melakukan 'survive' sebelum meninggal dunia. "Dia cerita 'gue kalau gak survive kemarin, gue akan ngalamin begini begini begini sampai mati' jadi dia tahu prosesnya," kata Indro Warkop.
Indro juga merasakan apa yang dikatakan Kasino benar terjadi, terutama saat Kasino tak bisa bicara akibat kanker stadium lanjut yang dideritanya. "Waktu itu gue kejadian 'Gue komunikasi lu cuma ini aja (sambil meragakan jarinya) iya sekali kalau enggak dua kali' gitu dia ngomong, dan itu akhirnya dia jalani," tutur Indro Warkop.
Bagi Indro Warkop, Kasino bisa dianggap sebagai seorang bapak dan kakak, apalagi saat sang sahabat kerap menegur kesalahannya. "Ya allah Kasino hebat banget, gue enggak tahu dua orang itu (sambil geleng kepala) mereka bisa marah sama gue, kayak sama anaknya sama adiknya mungkin," ucap Indro Warkop.
Dalam wawancara tersebut, Indro Warkop juga mengungkapkan trauma yang dirasakan saat melewati lorong rumah sakit dan meminta istrinya untuk pergi ke ruangan Kasino untuk menjaga sang sahabat. "Apa pertanda nih ya karena Kasino sudah di ICU, benar, gue jalan ke sana tepat pas depan kamar Kasino gue terima telepon 'Mas Kasino sudah enggak ada'," tutur Indro Warkop.
Jadi, apakah cerita ini faktual atau tidak? Jawabannya hanya dapat ditemukan dengan melakukan verifikasi independen dan menghubungi sumber lain.