Mengurai Kisah Permasalahan Dono dan Kasino: Apa yang Terjadi di Belakang Layar

Mengurai Kisah Permasalahan Dono dan Kasino: Apa yang Terjadi di Belakang Layar

JAKARTA, KOMPAS.com – Siapa bilang bahwa Warkop DKI adalah grup lawak legendaris yang pernah menjadi bagian dari hidup kita? Mereka memang telah meninggalkan jejak yang sangat besar dalam industri hiburan Indonesia. Namun, di balik kesuksesan mereka, terdapat beberapa kisah yang tidak diketahui oleh orang banyak.

Salah satu kisah tersebut adalah tentang permasalahan antara Dono dan Kasino, dua temannya yang pernah menjadi bagian dari Warkop DKI. Mereka memiliki keterlibatan yang sangat dalam terhadap grup lawak ini, namun pada suatu saat, mereka berhenti berbicara selama tiga tahun.

Kisah itu diungkapkan oleh Indro, salah satu anggota Warkop DKI yang masih hidup dan aktif hingga saat ini. Menurutnya, permasalahan antara Dono dan Kasino terjadi karena kasus ide-ide kreatif Dono yang tidak disetujui oleh Kasino.

"Yang ini (Kasino) bossy banget, yang ini Dono semakin enggak bisa dipegang (kontrol)," kata Indro seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube VINDES, Rabu (1/12/2021).

Indro menceritakan bahwa pada saat itu Dono memiliki banyak ide, termasuk membuat pertunjukan teater hingga novel. Namun, Kasino tidak menyambut baik ide-ide kreatif Dono itu dan mengingatkan sebuah pesan kepada temannya itu.

"Lah, 'Don, bagaimanapun juga lu Dono Warkop, ya. Dihematlah tenaga lu, karena lu dari Warkop. Lu bisa enggak berangkat untuk doktor, lu bisa enggak berangkat untuk S2 lu ke Amerika. Kenapa? Karena lu belain Warkop'," ucap Indro menirukan perkataan Kasino kepada Dono pada saat itu.

Menariknya, Dono dan Kasino seolah-olah tidak ada permasalahan dan berbicara sebagaimana mestinya ketika di depan orang banyak. Namun, baik Dono dan Kasino tidak saling menatap secara langsung dan Indro menjadi jembatan mereka berdua.

Sebelum Kasino meninggal dunia, keduanya sudah saling memaafkan. Sedangkan Dono mengakui penyesalannya tidak berbicara dengan Kasino dari 1987 hingga 1990.

Walaupun Warkop DKI telah lama hilang dari panggung, namun kenangan akan grup lawak ini tetap hidup di dalam hati orang banyak. Mereka memang telah meninggalkan jejak yang sangat besar dalam industri hiburan Indonesia.

Namun, kisah permasalahan antara Dono dan Kasino terdapat lebih dari sekadar kesalahpahaman antar dua temannya. Karena itu, Indro tidak ingin membuat biopik atau pun buku biografi Warkop DKI. Mereka memang telah memiliki sejarah yang sangat panjang dan penting dalam industri hiburan Indonesia.

Baca juga: Dengar Pidato Cak Nun, Indro Enggan Bikin Biopik Warkop DKI