=====================================================
Warkop DKI, grup lawak yang paling digemari pada masanya, tidak luput dari selisih paham antar personelnya. Indro Warkop, salah satu anggota grup tersebut, mengungkapkan bahwa Dono dan Kasino pernah tidak bicara selama tiga tahun karena kesalahpahaman.
"Dono itu orangnya pakai konsep, sementara kami bebas waktu itu. Kami diketemukanlah (selisih paham)," kata Indro Warkop, dikutip Kompas.com, Rabu (27/10/2021).
Menurut Indro, kesalahpahaman adalah hal yang wajar terjadi di Warkop DKI. Ia mengibaratkan Warkop DKI bukan sekadar grup lawak, tetapi negara. "Kalau ditanya, 'Buat lo, Warkop apa?' Itu negara. Kita enggak harus suka satu sama lain dan kita enggak harus berseteru satu sama lain," ujar Indro.
Namun, meski terjadi kesalahpahaman, Warkop DKI tetap profesional dalam berkarya. "Tidak terganggu (pembuatan film), tidak ada yang tahu. Kita kalau ada orang, bahas skenario dulu. Ini kurang begini, lucu begini. Kalau udah enggak ada orang, mereka enggak akan pernah ngomong," ucap Indro.
Indro juga mengungkapkan bahwa ia menjadi perantara pesan antara Dono dan Kasino saat itu. "Sampai saat itu Dono kalau mau omong sama Kasino, ya lewat saya. Misalnya Dono bilang, 'tuh kasih tahu sama kang mas-mu, gini-gini'. Nanti baru saya yang sampaikan," tutur Indro.
Warkop DKI dibentuk pada 1973, saat Dono, Kasino, dan Indro pertama kali tampil di Radio Prambors. Kini, Warkop DKI tersisa Indro, setelah Dono dan Kasino pergi mendahuluinya.
Meski begitu, Indro masih berupaya untuk menghidupkan kenangan akan Warkop DKI, seperti lewat beberapa film Warkop DKI Reborn.
Baca Juga:
- Indro Bicara soal Kehidupan Masa Kecil hingga Warkop DKI Terjun ke Sinetron
- Indro Warkop Tanggapi Polemik dengan Warkopi, Bukan soal Kemiripan hingga Cerita Anak Dono
- Deddy Corbuzier Menangis Dengar Indro Warkop Cerita soal Anak Dono
- Ungkap Kisah Haru Kepergian Kasino, Indro Warkop: Kasino Hebat Banget, Kuat Banget