Warkop DKI, Indro belajar bahwa mereka memang sudah ditakdirkan berkarier bersama meski punya karakter bertentangan.
"Jadi gue nggak harus bisa ngerti mereka, nggak harus setuju sama mereka, tapi gue juga nggak harus ribut sama mereka. Apalagi kalau sampai pecah Warkop, sudah dosa kalau itu," katanya.
Dono dan Kasino pernah berseteru selama 3 tahun saat Warkop DKI masih berada di puncak kejayaan. Tingginya ego masing-masing jadi penyebab kedua pelawak legendaris memutus jalinan komunikasi.
Akar masalah Kasino dan Dono pernah tidak saling bicara selama 3 tahun. Indro, teman mereka, mengungkapkan bahwa Dono memiliki banyak ide, termasuk membuat pertunjukan teater hingga novel. Namun, Kasino tak menyambut baik ide-ide kreatif Dono itu.
Menurut Indro, Kasino ingin Dono tetap fokus ke Warkop DKI. "Lah, 'Don, bagaimanapun juga lu Dono Warkop, ya. Dihematlah tenaga lu, karena lu dari Warkop. Lu bisa enggak berangkat untuk doktor, lu bisa enggak berangkat untuk S2 lu ke Amerika. Kenapa? Karena lu belain Warkop'," ucap Indro menirukan perkataan Kasino kepada Dono pada saat itu.
Setelah itu, Indro berujar, Kasino dan Dono langsung ribut dan memutuskan tidak saling tegur sapa selama 3 tahun. Menariknya, Dono dan Kasino seolah-olah tidak ada permasalahan dan berbicara sebagaimana mestinya ketika di depan orang banyak.
Namun, baik Dono dan Kasino tidak saling menatap secara langsung dan Indro menjadi jembatan mereka berdua. Tidak ada satu pun orang yang mengetahui Dono dan Kasino tidak berbicara selama 3 tahun, kecuali Indro serta sahabat dekat Dono yang bernama Anto.
Sebelum Kasino meninggal dunia, keduanya sudah saling memaafkan. Sedangkan Dono mengakui penyesalannya tidak berbicara dengan Kasino dari 1987 hingga 1990.
Baca juga:
- Ungkap Sisi Lain Dono, Indro Warkop: Dia Terlibat di Reformasi
- Indro Bicara soal Kehidupan Masa Kecil hingga Warkop DKI Terjun ke Sinetron
- Cerita Indro Warkop Dilatih Hidup Sederhana sejak Kecil