Warkop DKI, trio komedi Indonesia terkemuka, telah menciptakan berbagai film komedi yang menarik perhatian penonton. Salah satu trio Warkop DKI paling populer adalah Dono, Kasino, dan Indro. Mereka telah membintangi sejumlah film komedi yang membuat penonton ketawa dan terhibur.
1. "Atas Boleh Bawah Boleh" (1986)
Film pertama yang dibahas dalam artikel ini adalah "Atas Boleh Bawah Boleh". Film bergenre komedi yang dirilis pada tahun 1986 ini menceritakan peristiwa naas tapi menggelikan yang menimpa trio Dono, Kasino, dan Indro saat berburu. Saat itu, Pak Lurah menolong dan membawa Dono yang tiba-tiba pingsan ke rumahnya. Di sana, ia bertemu dengan putri Pak Lurah dan mulai jatuh hati padanya. Malangnya, wanita tersebut ternyata memiliki kepribadian yang buruk. Bahkan, dono kembali celaka saat berusaha kabur dari kejaran wanita tersebut.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat oleh kedua sahabatnya. Di sana, mereka bertemu dengan Suster Susy (Eva Arnaz) yang begitu cantik dan menggoda. Begitu memesonanya kecantikan Suster Susy, Dono, Kasino, dan Indro pun bersaing untuk mencuri perhatiannya dan menaklukkan hatinya.
2. "Depan Bisa Belakang Bisa" (1987)
Film Warkop DKI paling populer lainnya adalah film yang berjudul ‘Depan Bisa Belakang Bisa’. Dalam film yang tayang di tahun 1987 ini, Dono, Kasino, dan Indro berperan sebagai detektif swasta yang membuka jasa biro bernama ‘Depan Bisa Belakang Bisa’. Karena memiliki reputasi yang cukup baik, mereka mendapat tugas dari seorang investor asal Jepang yang bernama Satomata untuk menjadi petugas keamanan di acara pameran permata.
Di waktu yang bersamaan, ketiganya juga direkrut oleh perusahaan asuransi untuk mengawasi Satomoto. Karena tawaran pekerjaan tersebut, mereka yakin kalau Satomoto merahasiakan suatu informasi penting terkait perhiasan yang akan dipamerkan. Tanpa sepengetahuan Dono dan Kasino, Indro rupanya diam-diam mengiyakan tawaran pekerjaan dari perusahaan asuransi tersebut.
3. "Makin Lama Makin Asyik" (1987)
Di tahun yang sama, trio Warkop DKI juga membintangi film lain dengan judul ‘Makin Lama Makin Asyik’. Kali ini, Dono, Kasino, dan Indro dikasihkan sebagai anak kos di Jakarta. Sama-sama jahil, ketiga sahabat ini kerap kompak melakukan hal-hal konyol, seperti memasang alat perekam di tempat pacaran ibu kos mereka, Tante Sarah (Susy Bolle).
Suatu hari, keponakan Tante Sarah yang bernama Erna (Meriam Bellina) datang tanpa diduga. Rencananya, gadis cantik itu akan ikut ngekos di rumah tantenya itu. Melihat wanita secantik itu tinggal bersama mereka, Dono, Kasino, dan Indro pun langsung berlomba-lomba memperebutkan hati Erna.
Itulah tiga film Warkop DKI paling populer yang wajib kalian tonton paling awal. Baru setelah itu, kalian bisa memutuskan film mana lagi yang menurut kalian paling menarik dari 13 film Warkop DKI yang tersedia di Netflix.
Referensi
Kontributor: Wahyu Panca Handayani