Kasino Hadiwibowo, pelawak Indonesia legendaris, meninggal dunia pada 18 Desember 1997 karena tumor otak. Namun, sebelumnya, Kasino telah menempuh perjalanan karier yang panjang dan penuh inspirasi.
Biodata Dono Kasino Indro Warkop DKI
Kasino Hadiwibowo lahir di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah pada 15 September 1950. Namanya dikenal di dunia hiburan pada 1970-an setelah tergabung dalam kumpulan lawak bernama Warkop DKI bersama Dono dan Indro.
Kasino menempuh pendidikan pertamanya di SDN Budi Utomo, lalu melanjutkan sekolah di SMP Negeri 51 Cipinang dan SMA Negeri 22 Jatinegara. Ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Administrasi Niaga.
Perjalanan Karier Kasino bersama Warkop DKI
Sejak kecil, Kasino sudah tampak memiliki selera humor. Ia suka membanyol dan mengisengi orang-orang di sekitarnya. Saat kuliah, Kasino mengenal Nanu Mulyono dan Wahjoe Sardono atau Dono Warkop.
Dua temannya itu memiliki minat dan selera yang sama dengan Kasino. Berawal dari situ, grup lawak Warkop Prambors lahir. Radio Prambors menjadi media pertamanya mengembangkan kemampuan komedi. Acara Obrolan Santai di Warung Kopi bersama Nanu Mulyono, Rudy Badil, Wahjoe Sardono, dan Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro Warkop sukses digemari masyarakat.
Mengenang Berpulangnya Kasino Warkop DKI
Pada 25 tahun lalu atau 18 Desember 1997, Indonesia kehilangan seniman dan pelawak legendaris, Kasino Hadiwibowo. Namanya dikenal di dunia hiburan pada 1970-an setelah tergabung dalam kumpulan lawak bernama Warkop DKI bersama Dono dan Indro.
Kasino meninggal saat usianya 47 akibat tumor otak. Perjalanan karier Kasino bersama Warkop DKI sepanjang tahun, mulai dari kecil hingga menjadi pelawak legendaris yang dihormati masyarakat.
Mengenang Karier Warkop DKI
Warkop DKI makin berkembang di dunia hiburan juga membintangi film. Sebagian besar film yang dirilis bertemakan komedi yang sukses digemari masyarakat. Deretan film itu antara lain Gede Rasa (1980), Manusia 6.000.000 Dollar (1981), Maju Kena Mundur Kena (1983), Saya Duluan Dong (1994).
Warkop DKI juga menekankan aksi lawakan atau komedi berupa celetukan yang bersifat unsur kritikan. Mereka membangun citra mahasiswa yang berpikir intelektual dalam lakon di beberapa filmnya.
Referensi
- Tempo.CO, Jakarta – "Mengenang Berpulangnya Kasino Warkop DKI"
- "Sejarah Kasino Warkop DKI: Dari Kelahiran Sampai Perjalanan Karier"
Note: The article is written in Indonesian language and based on the provided text from Tempo.CO.