=====================================================

Warkop DKI, grup lawak yang sangat berkesan bagi masyarakat Indonesia, telah menghasilkan komedi-komedi yang sukses membuat tertawa. Namun, uniknya, banyak orang menyebut film Warkop DKI dengan sebutan "film Dono". Apa alasannya? Indro Warkop, salah satu anggota grup lawak tersebut, mengungkap rasa penasarannya dan menjawab pertanyaan tersebut.

Menurut Indro, nama "Dono" dipilih karena pelafalan namanya lebih mudah bagi banyak orang. "Secara psikologis, Dono paling gampang disebut, Do-No. Indro ada tiga konsonan di tengah, Kasino tiga suku kata," ungkap Indro.

Indro juga mengungkap bahwa sejak dulu, dia dan Kasino kerap disebut dengan nama Dono. "Kalau sekarang orang enggak ada yang ngomong gue (itu) Dono. Dulu zaman kita bertiga, manggil Kasino itu Dono, manggil gue itu Dono," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Indro menambahkan bahwa pihak Warkop DKI harus mendatangi psikolog untuk mencari tahu mengenai penyebab sebagian masyarakat memilih memanggil nama dan film dengan sebutan Dono. "Sampai kita selidiki, sampai kita ngomong sama psikolog. (Ternyata) tidak ada masalah, justru itu salah satu kekayaan Warkop," kata Indro.

Dalam wawancara dengan KOMPAS.com, Indro juga mengungkap bahwa pelafalan nama Dono yang mudah membuat banyak orang menyebut film Warkop DKI sebagai film Dono. "Berarti sedemikian lekatnya, tapi orang lain punya cara tersendiri untuk mengingat grup ini," ujar Indro.

Mengakhiri cerita ini, Indro menambahkan bahwa film Warkop DKI bukan cuma dibintangi oleh Dono, tapi juga sebagai kekayaan dari grup lawak tersebut. "Makanya (disebut) film Dono. Toh, film itu bukan cuma (dibintangi) Dono, ya itulah kekayaan kami (Warkop DKI)," terangnya.

Dalam kesimpulan, alasan film Warkop DKI sering disebut "film Dono" karena pelafalan namanya yang mudah dan telah menjawab rasa penasarannya.