Ken, seorang penjudi legendaris yang dikenal karena kemampuan membaca kartu hanya dengan menyentuhnya, kembali ke Makau untuk menemui sahabat dan keluarga serta mencari cinta untuk anak perempuan tunggalnya, Rainbow (Kimmy Tong). Namun, Ken tidak hanya replika Ko; ia juga seorang prankster dengan humor ganjil yang berbeda dari pendahulunya.
Ken, dalam peran ini, dibawakan oleh Chow Yun Fat, aktor legendaris Hong Kong. Meski Chow tidak tampil hingga 20 menit pertama film, tapi ketika dia masuk, dia membawa energi kembali ke layar. Dengan kemampuan mengimutkan suara tembakan dengan mulut dan minum serum kebenaran yang digunakan oleh henchman Mr Ko untuk memaksa konfesi dari musuh-musuhnya, Chow menunjukkan bahwa ia masih memiliki charisma dan drollness seperti dulu.
Dalam film ini, Ken membawakan tim penipu, termasuk Benz (Shiu Hong), Cool (Nicholas Tse), dan Karl (Chapman To). Mereka ingin merebut kembali keadilan untuk orang miskin dengan mengambil uang dari orang kaya. Namun, ada musuh yang menghalangi mereka, yakni Mr Ko (Hugh Gao), pemimpin organisasi pencucian uang.
Dalam film ini, Wong Jing tidak memperhatikan plot dan pengembangan karakter; ia lebih fokus pada humor dan aksi. Film ini memiliki energi yang zany, menjadikannya sebuah hiburan yang menarik. Lainnya, Wong Jing tidak peduli dengan subplot atau karakter yang tidak signifikan, seperti Karl yang hampir tak ada dalam bagian terakhir film.
Meski film ini memiliki kekurangan, tapi humor Chow Yun Fat masih sangat efektif. Ken's entry dapat dianggap sebagai salah satu adegan yang paling lucu, termasuk permainan poker antara dia dan penantang arahat (Patrick Keung). Ada juga beberapa adegan yang lucu lainnya, seperti kompetisi undian yang jelas tercurah untuk mengawinkan Rainbow dengan Cool.
Dalam akhirnya, "From Vegas to Macau" adalah sebuah film yang menarik dan penuh humor, serta memiliki elemen aksi, romansa, dan spionase. It's a perfect throwback to the 'God of Gamblers' series, and also your best bet at a jolly good time at the movies this New Year.