Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berita terkini bahwa pemerintah Thailand telah memutuskan untuk menghentikan penyuplai listrik ke dua kota di perbatasan Myanmar yang terkenal dengan kompleks kasino yang tidak hanya menjadi pusat hiburan, tetapi juga menjadi tempat pelacakan manusia.

Kota-kota tersebut adalah Myawaddy dan Kyaukkhet, yang berada di wilayah Democratic Karen Benevolent Army (DKBA), salah satu kelompok etnis yang telah berkonflik dengan pemerintah Myanmar sejak tahun 1940-an. Kasino-kasino ini memiliki reputasi buruk karena menjadi tempat pelacakan manusia, termasuk orang-orang asing dari berbagai negara.

Menurut laporan Radio Free Asia (RFA), pemerintah Thailand telah memutuskan untuk menghentikan penyuplai listrik ke dua kota tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan aktivitas illegal dan tidak manusiawi. Pemerintahan Myanmar juga telah dituduh menjadi bagian dari konspirasi, karena memiliki hubungan dekat dengan kelompok etnis DKBA.

Laporan RFA juga menunjukkan bahwa sejumlah orang asing yang dijadikan budak telah diangkut ke kasino-kasino ini dan dipaksa untuk bekerja tanpa bayaran. Mereka juga diancam akan ditindas jika mereka tidak dapat memenuhi target penjualan yang sangat tinggi.

Kondisi-kondisi di wilayah tersebut memprihatinkan, terlebih lagi dengan keberadaan kelompok etnis DKBA yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Myanmar. Karena itu, upaya pemerintah Thailand untuk menghentikan penyuplai listrik ke dua kota ini adalah langkah penting dalam usaha untuk menghentikan aktivitas illegal dan tidak manusiawi.

Namun, permasalahan di wilayah tersebut tidak hanya berakhir dengan penghentian penyuplai listrik. Pemerintah Myanmar harus menunjukkan komitmen nyata untuk mengakhiri pelacakan manusia dan keberadaan kelompok etnis DKBA yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Myanmar.

Kita juga berharap bahwa pemerintahan Thailand dan Myanmar akan bekerja sama untuk membantu korban-korban pelacakan manusia dan memastikan keselamatan mereka. Karena itu, langkah-langkah yang diambil sekarang ini sangat penting dalam usaha untuk menghentikan permasalahan pelacakan manusia di wilayah tersebut.

Artikel lengkapnya dapat ditemukan di sini:

https://benarnews.org/english/news/burma/thai-government-cuts-power-to-myanmar-border-towns- casinos-20240408.html

Rujukan:

1. BenarNews. (2024). Thai government cuts power to Myanmar border towns' casinos.
2. Radio Free Asia. (2024). Casino in Myanmar's Karen State Holds Hundreds of Foreign Trafficking Victims, Say Sources.
3. The Irrawaddy. (2024). Thailand Cuts Power to Border Towns with Myanmar Over Human Trafficking Concerns.
4. Al Jazeera. (2024). Myanmar: Thousands held captive in casinos on Thai border.