Dalam industri kasino, beberapa perusahaan telah menunjukkan pertumbuhan dan kinerja yang baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas 13 perusahaan kasino terbesar di dunia berdasarkan pendapatan tahunan mereka.
1. Française des Jeux (FDJ)
Pendapatan Tahunan: EUR 1,2 miliar
Pertumbuhan: 11% per tahun
Française des Jeux (FDJ) adalah operator lotere yang eksklusif di Prancis. Mereka telah melaporkan pendapatan sebesar EUR 1,2 miliar dan laba operasional sebesar EUR 308 juta, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 11% dan 18%.
2. Wynn Resorts, Limited (NASDAQ: WYNN)
Pendapatan Tahunan: $3,8 miliar
Wynn Resorts, Limited adalah perusahaan operator resort Amerika yang berbasis di Las Vegas, Nevada. Mereka memiliki lebih dari satu juta kaki persegi ruang kasino dan ribuan mesin slot.
3. Bet365 Group Ltd
Pendapatan Tahunan: $3,8 miliar
Bet365 Group Ltd adalah perusahaan online gambling British yang berbasis di Stoke-on-Trent, Inggris. Mereka telah menjadi perusahaan internet gaming terbesar selama beberapa tahun dan juga memiliki tingkat pertumbuhan keuntungan.
4. Las Vegas Sands Corp. (NYSE: LVS)
Pendapatan Tahunan: $4 miliar
Las Vegas Sands Corp. adalah perusahaan operator resort yang berbasis di Las Vegas, Nevada, dan memiliki 10 properti, sebagian besar terletak di Macau.
5. International Game Technology PLC (NYSE: IGT)
Pendapatan Tahunan: $4,18 miliar
International Game Technology PLC adalah perusahaan British yang menyediakan jasa gaming, lotere, dan teknologi permainan. Mereka juga memiliki platform untuk memungkinkan penjualan dan pengembalian uang.
6-13.
Berikut beberapa perusahaan kasino lainnya yang juga termasuk dalam daftar besar:
- MGM Resorts International (NYSE: MGM)
- Caesars Entertainment, Inc. (NASDAQ: CZR)
- Flutter Entertainment plc (LON: FLTR.L)
Dalam artikel ini, kita telah membahas 13 perusahaan kasino terbesar di dunia berdasarkan pendapatan tahunan mereka. Namun, tidak hanya itu, beberapa perusahaan ini juga memiliki investor institusional yang signifikan, seperti Ken Griffin's Citadel Investment Group dan John Overdeck and David Siegel's Two Sigma Advisors.