Perjuangan Tiga Suku Indian untuk Merebut Kembali Kasino di Texas

Perjuangan Tiga Suku Indian untuk Merebut Kembali Kasino di Texas

Texas, sebuah negara bagian yang terkenal dengan industri perjudiannya, memiliki sejarah panjang dalam konflik dengan suku-suku Indian lokal. Salah satu contohnya adalah Alabama-Coushatta dan Tigua, dua suku Indian yang telah lama berjuang untuk merebut kembali hak mereka atas kasino di Texas.

Dalam tahun 2002, pengadilan memerintahkan penutupan kasino milik kedua suku tersebut, sebuah keputusan yang sangat mempengaruhi ekonomi dan kehidupan masyarakat. Alabama-Coushatta memiliki kasino di Livingston, Texas, yang telah menghasilkan $60 juta per tahun untuk rumah, kesehatan, dan pendidikan bagi 1.600 anggota suku. Sementara Tigua memiliki kasino Speaking Rock di El Paso, Texas, yang telah menghasilkan $1 juta per bulan untuk 1.600 anggota suku.

Kini, dua suku tersebut berusaha keras untuk merebut kembali hak mereka atas kasino. Mereka telah mempekerjakan konsultan dan lobyis yang handal di Austin, ibu kota Texas, untuk membantu mereka mengajukan undang-undang yang akan memungkinkan mereka untuk membuka kembali kasino.

Tribunals council chairman Carlos Bullock berkata, "Kita percaya bahwa pada akhirnya kita akan berhasil. Tidak mudah, tetapi kita percaya bahwa kita dapat merebut kembali hak kita." Sementara lieutenant governor Tigua, Carlos Hisa, mengatakan, "Kita sedang mempersiapkan diri. Kita berencana untuk segala sesuatu."

Tugas yang sulit ini tidak mudah dilakukan, karena ada banyak pihak yang menentang usaha mereka, termasuk aktivis Baptis dan konservatif sosial.

Tiga Suku Indian Melawan Pengadilan

Pada tahun 2008, pengadilan memerintahkan penutupan kasino Speaking Rock, sebuah keputusan yang sangat kontroversial. Gubernur Tigua, Frank Paiz, mengatakan bahwa suku tersebut tidak melanggar hukum Texas, dan bahwa mereka telah berhenti menggunakan kartu hadiah sejak tahun 2008.

Suku Tigua juga memperjuangkan kesahihan operasional Speaking Rock Center, yang dianggap sebagai sebuah perjudian yang sah oleh pengadilan. Mereka mengklaim bahwa pusat hiburan tersebut hanya menawarkan permainan taruhan dan hadiah, bukan perjudian.

Namun, keputusan pengadilan tetap berdiri, dan kasino Speaking Rock akhirnya ditutup pada tahun 2019.

Keberadaan Kasino di Texas

Kasino di Texas telah menjadi isu panjang sejak tahun 1980-an. Pada tahun 1993, U.S. Supreme Court memutuskan bahwa suku-suku Indian memiliki hak untuk mengoperasikan kasino di wilayah mereka sendiri.

Namun, konflik antara suku-suku Indian dan pemerintah Texas tidak pernah berhenti. Tahun 2021, U.S. Supreme Court meminta Departemen Keadilan AS untuk ikut campur dalam kasus Tigua Indians vs. Texas.

Pada tahun 2019, pengadilan memutuskan bahwa kasino Speaking Rock harus ditutup. Namun, suku-suku Indian tidak menyerah. Mereka terus berjuang untuk merebut kembali hak mereka atas kasino di Texas.

Sekarang, hanya satu suku Indian yang memiliki kasino di Texas, yakni suku Kickapoo di Eagle Pass. Kasino Lucky Eagle Casino tersebut telah diizinkan oleh pemerintah federal dan Indian Gaming Regulatory Act.

Konklusi

Perjuangan Alabama-Coushatta dan Tigua untuk merebut kembali hak mereka atas kasino di Texas adalah contoh bagaimana suku-suku Indian harus berjuang keras untuk mengamankan hak-hak mereka. Meskipun konflik antara suku-suku Indian dan pemerintah Texas tidak pernah berhenti, suku-suku tersebut tetap berjuang dengan gigih untuk merebut kembali hak mereka.