Pada tanggal 19 Juli 2007, Jeff Coen, seorang jurnalis Chicago Tribune, menulis artikel yang berjudul "A plea for a prayer before mob slayings" (Sebuah tolak minta untuk doa sebelum pembunuhan massal). Artikel tersebut bercerita tentang Anthony "Tony The Ant" Spilotro, seorang mafia Chicago yang dikenal akan kekerasan dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan.
Spilotro lahir pada tahun 1930 di Chicago. Ia adalah anggota sindikat mafia Chicago yang dikenal sebagai Outfit. Pada awal 1980-an, Spilotro pindah ke Las Vegas dan menjadi figur utama dalam organisasi kriminal lokal. Namun, pada bulan April 1986, Spilotro dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan mati dengan kekerasan.
Pada tahun 2005, beberapa anggota sindikat mafia Chicago yang terlibat dalam kasus pembunuhan Spilotro tersebut dituntut. Salah satu dari mereka adalah Marcello, mantan bos sindikat mafia Chicago yang juga terlibat dalam beberapa kasus pembunuhan lainnya. Pada tanggal 5 Februari 2009, Marcello dihukum dengan hukuman seumur hidup karena kekerasan dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan.
Artikel Coen meminta masyarakat untuk berdoa sebelum pembunuhan massal seperti yang terjadi pada Spilotro. Ia menulis bahwa "tidak ada alasan bagi kita untuk mengharapkan perubahan bila kita tidak memiliki kesadaran akan keberadaan Allah dalam hidup kita." Coen juga menulis bahwa "doa adalah salah satu cara bagi kita untuk menghubungkan diri kita dengan Tuhan dan meminta bantuannya dalam masa-masa sulit."
Artikel tersebut mendapatkan perhatian dari masyarakat dan menjadi topik pembicaraan di Chicago. Pada tanggal 19 Mei 2007, Steve Warmbir, seorang jurnalis Chicago Sun-Times, menulis artikel yang berjudul "Star witness Calabrese admits" (Saksi utama Calabrese mengakui). Artikel tersebut bercerita tentang kesaksian saksi utama, Frank Calabrese, yang mengakui keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan.
Pada tanggal 26 April 2005, Monica Davey dari The New York Times menulis artikel yang berjudul "In Mob Sweep, Feds Hope to Send Up the Clown" (Dalam penjagaan sindikat, Fedharapkan untuk menghukum seseorang). Artikel tersebut bercerita tentang operasi penjagaan sindikat mafia Chicago yang dilakukan oleh FBI.
Pada tanggal 15 Mei 1990, John O'Brien dari Chicago Tribune menulis artikel yang berjudul "MOB CHIEF TOCCO GETS 200 YEARS" (Bos sindikat Tocco mendapat hukuman 200 tahun). Artikel tersebut bercerita tentang bos sindikat mafia Chicago, Albert Tocco, yang dihukum dengan hukuman 200 tahun karena kekerasan dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan.
Pada tanggal 2 Oktober 2005, The New York Times menulis artikel yang berjudul "Albert Tocco, 77, Chicago Mob Boss, Dies" (Albert Tocco, 77, bos sindikat mafia Chicago meninggal). Artikel tersebut bercerita tentang kematian Albert Tocco, bos sindikat mafia Chicago.
Pada tanggal 5 Februari 2009, Steve Warmbir dari Chicago Sun-Times menulis artikel yang berjudul "Ex mob boss sentenced to life in prison" (Mantap bos sindikat dihukum seumur hidup). Artikel tersebut bercerita tentang hukuman Marcello dengan hukuman seumur hidup karena kekerasan dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan.
Pada tanggal 19 Mei 2007, Mike Robinson dari Las Vegas Review-Journal menulis artikel yang berjudul "Chicago's Organized Crime Family: Guilty plea entered in Spilotro hits in '86" (Keluarga sindikat mafia Chicago: Pembelaan bersalah masuk dalam kasus pembunuhan Spilotro pada tahun 1986). Artikel tersebut bercerita tentang kasus pembunuhan Spilotro dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan lainnya.
Pada tanggal 26 April 2005, Chicago Tribune menulis artikel yang berjudul "Topic Galleries" (Galeri topik). Artikel tersebut bercerita tentang operasi penjagaan sindikat mafia Chicago yang dilakukan oleh FBI dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan.
Pada tanggal 15 Mei 1990, John O'Brien dari Chicago Tribune menulis artikel yang berjudul "MOB CHIEF TOCCO GETS 200 YEARS" (Bos sindikat Tocco mendapat hukuman 200 tahun). Artikel tersebut bercerita tentang bos sindikat mafia Chicago, Albert Tocco, yang dihukum dengan hukuman 200 tahun karena kekerasan dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan.
Pada tanggal 2 Oktober 2005, The New York Times menulis artikel yang berjudul "Albert Tocco, 77, Chicago Mob Boss, Dies" (Albert Tocco, 77, bos sindikat mafia Chicago meninggal). Artikel tersebut bercerita tentang kematian Albert Tocco, bos sindikat mafia Chicago.
Pada tanggal 19 Mei 2007, Mike Robinson dari Las Vegas Review-Journal menulis artikel yang berjudul "Chicago's Organized Crime Family: Guilty plea entered in Spilotro hits in '86" (Keluarga sindikat mafia Chicago: Pembelaan bersalah masuk dalam kasus pembunuhan Spilotro pada tahun 1986). Artikel tersebut bercerita tentang kasus pembunuhan Spilotro dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan lainnya.
Pada tanggal 26 April 2005, Chicago Tribune menulis artikel yang berjudul "Topic Galleries" (Galeri topik). Artikel tersebut bercerita tentang operasi penjagaan sindikat mafia Chicago yang dilakukan oleh FBI dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan.
Pada tanggal 15 Mei 1990, John O'Brien dari Chicago Tribune menulis artikel yang berjudul "MOB CHIEF TOCCO GETS 200 YEARS" (Bos sindikat Tocco mendapat hukuman 200 tahun). Artikel tersebut bercerita tentang bos sindikat mafia Chicago, Albert Tocco, yang dihukum dengan hukuman 200 tahun karena kekerasan dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan.
Pada tanggal 2 Oktober 2005, The New York Times menulis artikel yang berjudul "Albert Tocco, 77, Chicago Mob Boss, Dies" (Albert Tocco, 77, bos sindikat mafia Chicago meninggal). Artikel tersebut bercerita tentang kematian Albert Tocco, bos sindikat mafia Chicago.
Pada tanggal 19 Mei 2007, Mike Robinson dari Las Vegas Review-Journal menulis artikel yang berjudul "Chicago's Organized Crime Family: Guilty plea entered in Spilotro hits in '86" (Keluarga sindikat mafia Chicago: Pembelaan bersalah masuk dalam kasus pembunuhan Spilotro pada tahun 1986). Artikel tersebut bercerita tentang kasus pembunuhan Spilotro dan keterlibatannya dalam beberapa kasus pembunuhan lainnya.
Pada tanggal 26 April 2005, Chicago Tribune menulis artikel yang berjudul "Topic Galleries" (Galeri topik).