======================================================
Pernahkah kita mendengar ungkapan bahwa politikus memegang kekuasaan dengan cara yang tidak etis? Mereka berbicara tentang keadilan dan kemakmuran, tetapi sebenarnya mereka hanya mengincar kepentingan pribadi. Siapa lagi yang tahu bahwa profesi politikus memerlukan kemampuan untuk berbohong dan berputarkan?
Kita hidup di dunia yang penuh dengan predator, egoisme, indiferensi, serta salah-salah dan agresi. Kita dihadapkan dengan Bling-bling dan hipokritisme, serta gambaran idéologis yang kotor. Maka tidak ada alasan untuk tetap tinggal dalam normalitas yang tak berdaya, dan mencari perubahan pada assemblée-assemblée rebel yang menjadi "api ide" dan tempat kita dapat berkata "Saya memiliki hak untuk berbicara".
Alas, Semuanya Berjalan dengan Baik?
Dalam beberapa tahun terakhir, kita sering mendengar bahwa 18,4 juta orang Prancis, yaitu lebih dari seperempat penduduk, tinggal di wilayah yang rentan terhadap banjir besar.
Pada awalnya, para "pertama cordée" yang paling keras kepala berbicara dengan suara keras: Kebangkitan iklim? Itu hanya sebuah fitnah! Ilmuwan yang menyiarkan alarm? Mereka adalah penipu!
Kita ingin membuat COP-COP lain untuk mengatasi kekhawatiran kita. Namun, apakah itu cukup? Apakah kita akan terus berjalan di atas tanah runtuh dan berharap bahwa semuanya akan berjalan dengan baik?
Israël-Palestine: Genggaman Kejam
"Apapun alasan yang kita defend, itu tetap tidak bermartabat jika diawali oleh pembunuhan buta terhadap massa tak bersalah." – Albert Camus
Apapun kesalahan yang kita lakukan, apakah itu berupa penghujatan atau penganiayaan, tidak ada alasan untuk menjadi orang jahat. Kita harus tetap setia pada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan, tidak peduli seberapa jauh kita dibela oleh hawa yang panas.
Offensi revanchistik Hamas terhadap Israël mungkin memang berupa balasan atas kesalahan, tetapi itulah hanya alasan untuk melakukan peristiwa lainnya. Kita harus melawan kebiadaban dan mempertahankan kemanusiaan.
Position du Tireur Couché
Christophe Bourseiller, seorang jurnalis yang berfokus pada kelompok minoritas, menulis tentang Alexander Trocchi, anggota Internationale Situationniste. Mereka mengkisahkan kehidupan yang penuh dengan konflik dan ketidakpastian.
Kita menemukan hidup yang keras dan cacophonic, tetapi tidak ada alasan untuk tidak berbicara tentang peristiwa-peristiwa tersebut.
Saloperies dari Korban!
"Ada kata yang sering muncul, yaitu kata 'korban'. Saya adalah korban, maka saya tidak bertanggung jawab."
Cultura excuse-isme itu tidak dapat diterima. Akan tetapi, apakah kita akan terus membiarkan keadaan ini terjadi? Kita harus membangkitkan kesadaran dan menjadi bagian dari perubahan.
(Sumber: https://chantdesbourgeons.fr)