Star Vegas Casino di Kamboja Siapkan Diri untuk Kembali Menjadi Fokus pada Turis International

Star Vegas Casino di Kamboja Siapkan Diri untuk Kembali Menjadi Fokus pada Turis International

Dalam beberapa bulan terakhir, industri pariwisata dan perjudian di Kamboja telah mengalami lonjakan setelah pemerintah memutuskan untuk membuka kembali batas-batas negeri. Salah satu kasino yang paling populer di antara mereka adalah Star Vegas Casino di Poipet, Kamboja, yang dijalankan oleh Donaco International.

Pada akhir pekan lalu, Star Vegas Casino telah kembali beroperasi dengan normal, setelah pemerintah memutuskan untuk menghapus semua batasan kesehatan COVID-19. Hal ini menjadikan kasino sebagai salah satu destinasi pertama yang membuka kembali pintunya setelah masa pandemi.

Menurut laporan Donaco International, Star Vegas Casino telah kembali beroperasi penuh pada 17 Juni dan memulai langkah-langkah untuk kembali menjadi fokus pada turis international. Kasino ini sebelumnya hanya beroperasi secara terbatas dan hanya bagi wisatawan lokal selama hampir dua tahun.

Selama masa pandemi, Donaco International telah mengimplementasikan berbagai strategi untuk tetap bertahan hidup. Salah satu contoh adalah dengan membayar hutang senilai $93 juta kepada Mega Bank International pada bulan Januari lalu. Selain itu, CEO dan Direktur Eksekutif Lee Bug Huy juga memberikan pinjaman sebesar $5 juta kepada perusahaan yang berfungsi sebagai lifeline.

Meski masih menghadapi beberapa tantangan, Donaco International tetap optimistis akan masa depan. "Kami siap untuk kembali menjadi fokus pada turis international ketika situasi internasional kembali normal," ujar Non-Executive Chairman Paul Porntat dalam update keuangan terkini.

Pada awalnya, Star Vegas Casino di Kamboja terdiri dari wisatawan Thailand dan penduduk asing lainnya. Namun, karena berbagai batasan kesehatan dan perjalanan yang ditetapkan pemerintah, kasino ini harus menutup pintunya hingga akhirnya dibuka kembali.

Dengan beroperasi penuh kembali, Star Vegas Casino diharapkan dapat meningkatkan kualitas jasa dan meningkatkan pendapatannya. Selain itu, pemerintah Kamboja juga telah mengumumkan bahwa jumlah wisatawan yang datang dari Thailand mencapai 81.844 orang pada tahun lalu, sehingga menjadikan Thailand sebagai negara terbesar yang mengunjungi Kamboja.

Dalam beberapa bulan terakhir, industri pariwisata di Kamboja telah mengalami lonjakan setelah pemerintah memutuskan untuk membuka kembali batas-batas negeri. Salah satu contoh adalah NagaWorld, property milik NagaCorp, yang telah kembali beroperasi sejak delapan bulan lalu.

Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh industri pariwisata dan perjudian di Kamboja, termasuk kesulitan dalam mencari karyawan berkualitas. Oleh karena itu, beberapa kasino kecil telah mengalami kesulitan dalam mempertahankan operasionalnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Kamboja telah berupaya keras untuk meningkatkan industri pariwisata di negeri ini. Dengan demikian, industri pariwisata Kamboja diperkirakan akan tumbuh sebesar 16% dan 23% pada tahun 2022 dan 2023, masing-masing.

Leave a comment